12.07.2015 Views

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

perusahaan asuransi, angkatan bersenjata, polisi, petugas penjara, dan anggota keluarga.Walaupun Kode Etik Kedokteran Internasional dari WMA menyatakan bahwa ”Dokter harusberdedikasi sepenuhnya terhadap pasien”, namun dalam beberapa perkecualian dokter bolehsaja menempatkan kepentingan orang lain diatas kepentingan pasiennya. Tantangan etisnyaadalah memutuskan kapan dan bagaimana melindungi pasien dari tekanan pihak ketiga.”...dalam beberapa perkecualiandokter Loyalitas boleh ganda saja menempatkan mencakup spektrum kapan kepentingan masyarakat harus didahulukan dankepentingan orang lain diataskepentingan kapan kepentingan pasiennya.” pasien harus yang diutamakan. Di antara keduanya terdapat daerah abuabuyang luas dimana tindakan yang tepat memerlukan ketajaman yang jelas.Di sisi lain ada tuntutan untuk melaporkan pasien yang menderita penyakit tertentu, yangtidak diijinkan untuk mengemudi, atau yang diduga sebagai korban pelecehan anak. Dokterharus memenuhi tuntutan ini tanpa keraguan, walaupun pasien harus diberi tahu bahwapelaporan seperti ini akan dilakukan.Di sisi yang lain juga ada permintaan dan perintah dari kepolisian atau angkatan bersenjatauntuk ikut dalam praktek yang dapat saja melanggar hak asasi manusia, seperti penyiksaan.Dalam Resolution on the Responsibility of Physician in the Denunciation of Acts ofTortue or Cruel or Inhuman or Degrading Treatment of Which They Aware tahun 2003WMA memberi arahan khusus kepada dokter dalam situasi ini untuk menjaga kebebasanprofesi untuk menentukan kepentingan terbaik pasien dan harus mengobservasi sejauhmungkin akan tuntutan etik terhadap ijin pasien berdasarkan pengetahuan dan kerahasiaan.Adanya pembeberan terhadap kewajiban ini haruslah berdasar dan harus disampaikan kepada”Dokter harus melaporkan kepada pejabatberwenang pasien. Dokter atas intervensi harus melaporkan yang tidak kepada benar dalam pejabat berwenang atas intervensi yang tidak benarperawatan dalam perawatan pasiennya, pasiennya, terutama jika terutama hak asasi jika hak asasi manusia dilanggar. Jika pejabat yangmanusia dilanggar.”berwenang tidak merespon, bantuan dapat diperoleh dari ikatan dokter di negara tersebut,WMA, dan organisasi perlindungan hak asasi manusia.Di antaranya adalah beberapa program perawatan kesehatan yang dapat membatasi otonomiklinik dokter, bagaimana pasien tersebut harus dirawat. Walaupun praktek-praktek tersebuttidak selalu bertentangan dengan kepentingan terbaik pasien, namun tetap saja sebaliknya,sehingga dokter harus mempertimbangkan dengan hati-hati apakah mereka harus terlibatdalam program tersebut. Jika tidak ada pilihan karena tidak adanya program alternatif, dokter

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!