12.07.2015 Views

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

harus benar-benar membimbing untuk pasien mereka sendiri dan melalui ikatan dokter untukkepentingan semua pasien yang terpengaruh oleh kebijakan tersebut.Bentuk khusus dari loyalitas ganda ini yang dihadapi oleh dokter adalah konflik kepentinganyang aktual maupun potensial yang terjadi antara organisasi komersial dengan pasien dan/ataumasyarakat. Perusahaan obat, alat kesehatan dan organisasi komersial lain secara teraturmenawari dokter hadiah dan keuntungan lain yang bervariasi dari contoh gratis sampailiburan dan akomodasi dalam acara-acara pendidikan sebagai imbalan karena keikutsertaannya dalam penelitian (lihat Bab V). Motif di balik hal tersebut agar dokter maumeresepkan atau menggunakan produk perusahaan tersebut, yang mungkin bukan yangterbaik bagi pasien dan/atau dapat menambah biaya yang tidak perlu bagi kesehatan”....dokter masyarakat. harus Statement menyelesaikan Concerning konflik the Relationship yang between Physicians and Commercialmuncul Enterprises antara tahun kepentingana 2004 dari WMA mereka memberi sendiri arahan bagi dokter dalam situasi seperti itu dandengan banyak pasien ikatan mereka dokter menurut nasional keinginan mampunyai pasien.” panduan tersendiri. Prinsip etik pokok yangmenjiwai aturan tersebut adalah bahwa dokter harus menyelesaikan konflik yang munculantara kepentingana mereka sendiri dengan pasien mereka menurut keinginan pasien.ALOKASI SUMBER DAYADi setiap negara di dunia bahkan yang kaya, ada jarak yang lebar dan terus bertambah antarakebutuhan dan keinginan terhadap layanan kesehatan dan ketersediaan sumber-sumber dayauntuk meyediakan layanan tersebut sehingga diperlukan rasionalisasi terhadap sumbersumberdaya yang ada menurut aturan tertentu. Rasionalisasi layanan kesehatan atau alokasisumber daya terjadi pada tiga level:• Pada level tertinggi (makro), pemerintah menentukan berapa anggaran total yang harusdialokasikan untuk kesehatan, ekspansi layanan kesehatan mana yang disediakan tanpabiaya dan mana yang meminta bayaran baik secara langsung dari pasien atau dari asuransikesehatan; dalam anggaran kesehatan, berapa banyak untuk imbalan dokter, perawat, dantenaga kesehatan lain, untuk modal dan operasional rumah sakit dan institusi lain, untukpenelitian, pendidikan, tenaga kesehatan profesional, untuk merawat kondisi khususseperti TBS atau AIDS, dan seterusnya.• Pada level institusional (meso), termasuk rumah sakit, klinik, agen-agen layanankesehatan, dll, pemegang kekuasaan memutuskan bagaimana mengalokasikan sumbersumberdaya yang ada: layanan apa yang diberikan, berapa digunakan untuk staf,peralatan, keamanan, kegiatan lain, renovasi, akspansi, dll.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!