12.07.2015 Views

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab ini akan membahas masalah-masalah etik yang muncul baik di dalam maupun di luarherarki. Beberapa masalah sangat umum terjadi pada keduanya; sedangkan yang lain hanyaditemukan di dalam atau di luar saja. Banyak masalah-masalah tersebut relatif baru karenamuncul oleh adanya perubahan dalam layanan kesehatan dan pengobatan. Karena perubahantersebut memunculkan tantangan-tantangan besar dalam otoritas medis tradisional, makadiberikan gambaran singkat mengenai perubahan tersebut.Dengan cepatnya pertumbuhan pengetahuan ilmiah dan aplikasi kliniknya, pengobatanmenjadi kompleks. Dokter secara individu tidak bisa menjadi ahli untuk semua penyakit yangdiderita oleh pasien mereka dan perawatan yang harus diberikan sehingga membutuhkanbantuan dari dokter spesialis lain dan profesi kesehatan yang memiliki ketrampilan yangdiperlukan seperi perawat, farmasis, fisioterapis, teknisi lab, pekerja sosial, dan lainnya.Dokter harus mengetahui bagaimana mendapatkan ketrampilan yang relevan yang diperlukanpasiennya dan yang dia sendiri kurang menguasai.Seperti dibahas dalam Bab II, paternalisme medis telah surut dengan semakin pahamnyapasien terhadap hak-hak mereka dalam membuat keputusan medis untuk mereka sendiri.Maka dari itu model kerjasama dalam pengambilan keputusan telah menggantikan modelotoritarian yang merupakan sifat dari paternalisme medis tradisional. Hal yang sama juga”.......model kerjasama dalam pengambilan keputusantelah terjadi menggantikan dalam hubungan model di otoritarian antara dokter yang dan merupakan profesi kesehatan yang lain. Profesi kesehatansifat lain dari semakin paternalisme tidak mau medis mengikuti tradisional.” permintaan dokter tanpa mengetahui alasan di balikpermintaan tersebut karena sadar bahwa mereka profesional yang memiliki tanggung jawabetis terhadap pasien; jika persepsi mereka mengenai tanggung jawab ini berbeda denganpermintaan dokter, mereka harus menanyakannya bahkan harus melawannya. Sedangkandalam model otoritas herarkis tidak ada keraguan lagi siapa yang berwenang dan siapa yangmesti menang jika terjadi konflik, model kerjasama dapat berselisih faham mengenaiperawatan pasien yang tertentu.Perkembangan seperti ini merubah ’aturan main’ dalam hubungan antara dokter dengankolega dokter mereka dan dengan profesi kesehatan lain. Dalam Bab ini akan diidentifikasiaspek-aspek problematis dalam hubungan tersebut dan saran mengenai jalan bagaimanamenghadapinya.HUBUNGAN DENGAN KOLEGA DOKTER, GURU, DAN MURID

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!