12.07.2015 Views

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

terhadap ketrampilan dan pengalaman mereka karena dapat membantu dalam perawatanpasien. Semua penyedia layanan kesehatan tidaklah sama dalam hal pendidikan dan pelatihan,namun tetap memiliki kesetaraan sebagai manusia dan juga perhatian terhadap kesehatanpasien.Seperti juga dengan pasien, ada kalanya dibenarkan untuk menolak memulai atau mengakhirihubungan dengan penyedia layanan kesehatan lain. Hal ini termasuk kurang percaya diridalam kemampuan atau integritas orang lain dan benturan kepribadian yang serius.Membedakannya dengan motif yang kurang benar memerlukan pertimbangan yang lebih etisdari pihak dokter.KERJASAMAPengobatan merupakan profesi yang sangat individualistik dan pada saat yang sama jugasangat kooperatif. Di satu sisi, dokter sangat posesif terhadap pasien mereka. Dengan alasanyang baik, diklaim bahwa hubungan individual antara dokter-pasien merupakan cara terbaikdalam mendapatkan pengetahuan tentang pasien dan kelangsungan perawatan yang optimaldalam mencegah dan menyembuhkan penyakit. Retensi pasien juga menguntungkan bagidokter, setidaknya secara finansial. Pada saat yang sama, seperti dikatakan di atas, pengobatansangat kompleks dan khusus, sehingga diperlukan kerjasama yang dekat antara praktisidengan pengetahuan dan ketrampilan yang berbeda namun saling mendukung. Tarikan antaraindividualisme dan kerjasama telah menjadi tema yang selalu muncul dalam etika kedokteran.Melemahnya sistem paternalisme medis dibarengi dengan hilangnya kepercayaan bahwadokter ’memiliki’ pasien mereka. Hak pasien untuk meminta opini kedua telah diperluasdengan memasukkan untuk mendapatkan layanan kesehatan lain yang mungkin sanggup”Melemahnya sistem paternalisme medisdibarengi memenuhi dengan kebutuhannya hilangnya lebih kepercayaan baik. Menurut Declaration on the Rights of the Patient daribahwa WMA dokter menyatakan ’memiliki’ bahwa: pasien ”Dokter mereka.” mempunyai kewajiban untuk bekerja sama dalamkoordinasi, dalam merawat pasien dengan profesi kesehatan lain”. Namun demikian doktertidak mencari untung dari kerjasama ini melalui pembagian biaya.Restriksi terhadap ’kepemilikan’ dokter terhadap pasien mereka harus diseimbangkan denganukuran-ukuran lain yang dimaksudkan untuk menjaga privasi hubungan dokter-pasien.Contohnya pasien yang dirawat oleh lebih dari satu dokter yang umum terjadi di rumah sakit,jika mungkin sebaiknya memiliki satu dokter yang mengkoordinasikan perawatan yang dapat

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!