12.07.2015 Views

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

agaimana berhadapan dengan masalah etik yang akan anda hadapi dalam praktek andasendiri. Daftar sumber yang diberikan dalam Apendiks B dapat membantu memperdalampengetahuan anda mengenai masalah ini.APENDIKS A - GLOSARRYAccountable – dapat memenuhi apa yang menjadi tanggungjawab (pekerja harus akuntabelterhadap pekerjaannya kepada yang mempekerjakan). Accountability (akuntabilitas) harusdimiliki untuk menjelaskan sesuatu yang telah atau tidak dikerjakan.Advance directive – pernyataan, biasanya tertulis, yang mengindikasikan bagaimanaseseorang ingin, atau tidak ingin diperlakukan di masa datang jika dia tidak lagi sanggupmengambil keputusan sendiri (contohnya jika tidak sadar atau mengalamai demensia). Inijuga dapat berupa rencana terapi yang sudah ditetapkan sebelumnya; yang lain dapat berupapemilihan orang lain untuk mewakili mengambil keputusan dalam situasi tertentu. Beberapapernyataan memiliki kekuatan hukum dalam advance directives.Advocate – (kata kerja) mengungkapkan atau melakukan tindakan mewakili orang lain ataukelompok tertentu; (kata benda) orang yang melakukan tindakan tersebut. Dokter bertindaksebagai advocate bagi pasiennya terhadap pemerintah atau pejabat asuransi kesehatan untukmemberikan layanan kesehatan yang diperlukan pasiennya namun tidak bisa didapat denganmudah oleh pasien sendiri.Anaesthesist – di beberapa Negara disebut juga anaesthesiologist.Beneficence – secara harfiah berarti berbuat baik. Dokter diharapkan bertindak berdasarkankepentingan terbaik pasiennya.Bioethics/biomedical ethics – merupakan dua istilah yang ekuivalen yang berarti ilmu yangmempelajari masalah-masalah moral yang muncul dalam pengobatan, layanan kesehatan danilmu-ilmu biologi. Ilmu ini memiliki empat subdivisi besar: clinical ethics (etika klinik) yangberhubungan dengan masalah dalam perawatan pasien; research ethics (etika penelitian)yang berhubungan dengan perlindungan subjek uji manusia dalam suatu penelitian kesehatan;professional ethics (etika professional) yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabtertentu yang harus dimiliki oleh dokter dan tenaga kesehatan professional lain [medical

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!