12.07.2015 Views

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

PANDUAN ETIKA MEDIS - World Medical Association

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Masalah potensial tersebut dapat diselesaikan. Nilai-nilai etik dokter – belas kasih,kompetensi, dan otonomi – juga berlaku dalam penelitian medis. Jadi tidaklah ada konflikantara dua peran tersebut sepanjang dokter paham dan mengikuti aturan dasar etika penelitian,sehingga tidak ada kesukaran dalam berpartisipasi dalam penelitian sebagai suatu komponenintegral dalam praktek klinik.PERSYARATAN ETIKPrinsip dasar etika penelitian sudah ditentukan dengan baik walaupun tidak selalu. Banyakpeneliti kedokteran terkemuka pada abad ke-19 dan 20 melakukan penelitian terhadap pasientanpa ijin dan dengan sedikit perhatian terhadap kebaikan pasien. Walaupun sudah ada etikapenelitian yang disepakati pada abad ke-20 namun tidak dapat mencegah dokter Nazi untukmelakukan penelitian terhadap pasien yang jelas bertentangan dengan hak asasi manusia.Setelah Perang Dunia II beberapa dokter tersebut disidang dan terbukti dengan PengadilanKhusus di Nuremberg, Jerman. Dasar dari pengadilan dikenal sebagai Nurenberg Code, yangmerupakan salah satu dokumen terpenting dalam etika penelitian modern. Di antara 10 prinsipdalam Kode ini adalah harus adanya ijin secara sukarela jika pasien harus ikut serta sebagaisubjek uji.<strong>World</strong> <strong>Medical</strong> <strong>Association</strong> didirikan pada tahun 1947, tahun yang sama dengan terbentuknyaNurenberg Code. Sadar dengan adanya pelanggaran etika kedokteran sebelum dan selamaPerang Dunia II, pendiri WMA segera mengambil langkah untuk memastikan bahwa doktersetidaknya mengetahui kewajiban etiknya. Pada tahun 1954, setelah beberapa tahunpenelitian, WMA melahirkan beberapa Principle for Those in Research andExperimentation. Dokumen ini direvisi selam 10 tahun berikutnya dan akhirnya diadopsisebagai Declaration of Helsinki (DoH) pada tahun 1964. Kemudian lebih jauh lagi direvisipada tahun 1975, 1983, 1996, dan 2000. DoH mengandung ringkasan mengenai etikapenelitian. Dokumen lain yang lebih detail sudah dibuat pada tahun terakhir mengenai etikapenelitian secara umum (contoh: Council for International Organizations of <strong>Medical</strong>Scienses, International Ethical Guidelines for Biomedical Research Involving HumanSubjects, tahun 1993, direvisi tahun 2002) dan mengenai topik khusus mengenai etikapenelitian (seperti Nuffield Council on Bioethics [UK], The Ethics of Research Related toHealth in Developing Countries, 2002).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!