10.03.2018 Views

RUMIYAH 02_ID

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

amir kita adalah sebaik-baik dan<br />

seberani-beraninya makhluk Allah di<br />

muka bumi. Inilah Amirul Mukminin<br />

Ali bin Abi Thalib , ketika menjabat<br />

sebagai khalifah tidak ada yang lebih baik<br />

daripadanya. Meskipun demikian, ketika<br />

umat menyelisihi nya, sekelompok orang<br />

memberontak padanya, dan kemudian<br />

muncul Khawarij, beliau sama sekali<br />

tidak bisa menyiapkan satu pasukan pun<br />

untuk memerangi orang-orang kafir.<br />

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah <br />

berkata dalam pembicaraannya<br />

mengenai dua belas imam menurut<br />

Rafidhah: “Tidak ada seorangpun dari<br />

mereka yang mempunyai kekuatan selain<br />

Ali bin Abi Thalib. Sekalipun demikian,<br />

selama masa khilafahnya beliau tidak<br />

mampu menggempur orang kafir,<br />

atau menaklukkan kota, atau bahkan<br />

membunuh satu orang kafir. Sebaliknya,<br />

kaum muslimin malah sibuk saling<br />

memerangi, sampai-sampai orang-orang<br />

kafir di Timur dan di Syam baik kaum<br />

musyrikin maupun Ahli Kitab mendapat<br />

kesempatan menyerang mereka, sampai<br />

dikatakan berhasil merebut beberapa<br />

negeri kaum muslimin”.<br />

Perang Jamal adalah contoh paling<br />

menyakitkan akibat perpecahan barisan<br />

dan menyelisihi persatuan. Sebaliknya,<br />

ketika umat bersatu di bawah<br />

kepemimpinan Mu’awiyah dalam ‘Ām<br />

al-Jamā’ah (Tahun Persatuan), beliau<br />

bisa mempersiapkan dan mengirim<br />

pasukan demi pasukan, menaklukkan<br />

berbagai negeri, mengumpulkan zakat,<br />

dan menggelontorkan harta.<br />

Tidak ada seorang pun yang menentang<br />

bahwa Ali itu lebih takwa, lebih berani,<br />

lebih adil, dan lebih bijak daripada<br />

Mu’awiyah , akan tetapi semua<br />

perselisihan adalah buruk. Nabi <br />

bersabda sebagaimana dalam Shahih<br />

Muslim: ”Siapa yang keluar dari<br />

ketaatan dan meninggalkan jamaah<br />

lalu mati, maka matinya jahiliyah,<br />

dan siapa yang berperang di bawah<br />

panji fanatisme, marah karena<br />

fanatisme kelompok atau menyeru<br />

pada kelompok lalu terbunuh, maka<br />

matinya jahiliyah”. Begitu juga<br />

sabdanya: “Siapa yang melihat suatu<br />

hal yang dia benci pada pemimpinnya,<br />

maka hendaknya bersabar, karena<br />

siapapun yang memisahkan diri dari<br />

jamaah kemudian ia mati, matinya<br />

Jahiliyah”.<br />

Sesungguhnya kami, dengan pertolongan<br />

Allah, selama hati kita bersatu dalam satu<br />

pimpinan yang kita berbaik sangka dan<br />

menepis segala tuduhan serta keraguan<br />

yang ditudingkan padanya, maka<br />

Demi Allah, sekalipun Amerika datang<br />

dengan seluruh kekuatannya, dengan<br />

seluruh laki-laki dan wanitanya untuk<br />

memerangi kita, niscaya kita tetap akan<br />

menang. Maka, wahai tentara-tentara<br />

Allah, halangilah setiap orang yang<br />

hendak memecah belah barisan kalian.<br />

17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!