10.03.2018 Views

RUMIYAH 02_ID

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

para komandannya, pengakuanpengakuannya,<br />

seruan mereka kepada<br />

Demokrasi dan hubungan mereka<br />

dengan para Salibis dan Thawaghit<br />

di daerah tersebut, berarti Daulah<br />

telah jujur dalam menghukumi dan<br />

mensifatinya. Itu semua bukan hanya<br />

sekedar dalih agar bisa memerangi<br />

mereka sebagaimana tuduhan orangorang<br />

sesat, dimana yang paling parah<br />

dari mereka ketika menyematkan<br />

tuduhan “Khawarij” kepada para<br />

Junud Daulah dan mengeluarkan<br />

seruan untuk menumpahkan darah<br />

Muhajirin dan Ansharnya sebagai<br />

bentuk pendekatan diri kepada Allah<br />

sesuai klaim mereka, meskipun<br />

mujahidin Daulah Islamiyyah waktu itu<br />

tengah dalam posisi mempertahankan<br />

diri dan kehomatan mereka dari<br />

serangan pengkhianatan faksi-faksi<br />

tersebut dalam rangka memenuhi<br />

perintah para Salibis dan Thawaghit.<br />

Gelombang demi gelombang tuduhan<br />

miring ini bukanlah hal yang baru<br />

lagi atas Daulah Islamiyyah. Ia sama<br />

halnya dengan mengulang tuduhantuduhan<br />

miring lama yang ditudingkan<br />

padanya di masa fitnah Shahawat<br />

Irak yang berujung kepada hilangya<br />

faksi-faksi Shahawat secara total<br />

setelah pasukannya menampakkan<br />

kemurtadan secara terang-terangan<br />

melalui peperangan mereka terhadap<br />

Junud Daulah Islamiyyah yang dengan<br />

ditemani dengan kendaraan-kendaraan<br />

lapis baja Amerika yang sebelumnya<br />

membunuhi mereka, serta didekengi<br />

dengan helikopter yang beberapa<br />

hari sebelumnya menggempur kotakota<br />

dan desa mereka. Dan tiada<br />

guna bagi mereka semua fatwa dan<br />

pembenaran yang keluar dari Ulamā<br />

thaghut boneka Badan Intelijen<br />

untuk menolong proyek Shahawat<br />

yang menjadi jongos para Salibis.<br />

Pada hari ini, murtaddin Shahawat<br />

di Syam berjalan di atas jejak para<br />

pendahulu mereka di Irak. Tidak cukup<br />

hanya menjadi antek Salibis dengan<br />

memata-matai kaum muslimin dan<br />

membunuhi mereka sebagai bentuk<br />

pengabdiannya kepada Salibis saja,<br />

namun juga berkoordinasi dengan<br />

pesawat mereka untuk membombardir<br />

Muwahhidin. Bahkan, yang lebih parah<br />

dari itu mereka kini berperang di<br />

bawah bendera Amerika dan di bawah<br />

kepemimpinannya sebagaimana<br />

yang kita saksikan pada Shahawat<br />

“New Syrian Army” di daerah selatan<br />

Syam. Kendaraan-kendaraan lapis<br />

baja Amerika kini berputar-putar<br />

mengelilingi daerah yang mereka<br />

kontrol di utara Halab. Bahkan, kini<br />

tentara Amerika memperlihatkan<br />

dirinya bersama mereka secara<br />

terang-terangan tanpa rasa malu.<br />

Sungguh, Daulah Islamiyyah tatkala<br />

memerangi murtaddin Shahawat<br />

tiga tahun yang lalu, mereka<br />

bukanlah memerangi ‘Muwahhidin’<br />

sebagaimana klaim orang-orang<br />

bodoh, para Juru Bicara Shahawat,<br />

dan Ulamā Thawaghit. Justru mereka<br />

saat itu memerangi Musyrikin yang<br />

loyal kepada Salibis dan Thawaghit<br />

bersama dengan orang-orang lain yang<br />

loyal kepada mereka. Dan ada diantara<br />

mereka adalah (Jabhah Jaulani).<br />

Sungguh hukum bagi mereka belumlah<br />

berubah sejak mereka memperlihatkan<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!