26.09.2015 Views

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

titik uap diberi angka 100.<br />

Dapat dinyatakan pula bahwa suhu adalah suatu besaran skalar<br />

yang dipunyai semua sistem termodinamika sedemikian rupa sehingga<br />

kesamaan suhu adalah syarat yang perlu dan cukup untuk kesetimbangan<br />

termal. Beberapa besaran fisis yang berubah karena adanya perubahan<br />

suhu antara lain:<br />

? perubahan panjang kolom cairan (L),<br />

? hambatan listrik pada kawat (R),<br />

? tekanan gas pada volume konstan (P),<br />

? volume gas pada tekanan konstan (V),<br />

? gaya gerak listrik (e),<br />

? intensitas cahaya (I).<br />

Zat-zat yang mempunyai sifat yang berubah bila suhunya berubah<br />

disebut zat termometrik (thermometric substance), dan besaran-besaran<br />

fisis yang berubah bila suhunya berubah disebut sifat termometrk<br />

(thermometric property). Sejak tahun 1954, hanya satu titik tetap baku<br />

(standart) yang telah dipakai, disebut titik tripel air (tripel point of water)<br />

yaitu keadaan air murni sebagai campuran dari es, air, dan uap yang<br />

berada bersama-sama dalam keadaan kesetimbangan. Tekanan pada titik<br />

tripel air adalah 4,58 mmHg dan suhu pada titik tripel air adalah 273,16 K.<br />

Pada pembahasan berikut akan diuraikan mengenai penentuan<br />

kuantitatif skala suhu atau pengukuran suhu dengan menggunakan sel<br />

titik tripel air. Didefinisikan bahwa nisbah (ratio) dua suhu empirik T 2 (X)<br />

dan T 1 (X) adalah sama dengan nisbah (ratio) nilai sifat termometrik X 2<br />

dan X 1 yang bersangkutan, sehingga diperoleh hubungan sebagai berikut:<br />

T 2 (X) = X 2 .................................................... (1)<br />

T 1 (X) X 1<br />

Untuk memperoleh titik tripel air adalah sebagai berikut: air dengan<br />

kemurnian tinggi dengan komposisi isotropik yang sama dengan air laut<br />

Modul FIS.16 <strong>Suhu</strong> dan <strong>Kalor</strong> 14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!