26.09.2015 Views

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dimasukkan ke dalam bejana, yang bagannya terlihat dalam gambar di<br />

bawah ini.<br />

Sumur termometer<br />

Botol vakum<br />

Uap air<br />

Air<br />

Es<br />

Sel yang ditutup<br />

Campuran air dan Es<br />

Jika semua udara di dalam bejana sudah tidak ada karena telah<br />

didesak air, bejana ditutup rapat. Dengan memasukkan campuran<br />

pembeku ke dalam ruang antara kedua kaki tabung (bagian lekuk) maka<br />

terbentuk lapisan es di sekitar dinding bejana bagian dalam dan bagian<br />

atas terkumpul uap air. Jika campuran pembeku diganti dengan bola<br />

termometer maka lapisan tipis es di dekatnya melebur. Selama waktu<br />

fase padatan, cairan, dan uap ada dalam kesetimbangan, sistem<br />

dikatakan berada pada titik tripel.<br />

Pengukuran suhu dan penentuan suhu dengan menggunakan titik<br />

tripel sebagai titik tetap baku dapat dijelaskan sebagai berikut: andaikan<br />

sifat termometrik yang perubahannya sebanding dengan perubahan suhu<br />

dinyatakan dengan X maka fungsi termometrik T(X) yang menentukan<br />

skala suhu dapat ditulis:<br />

T(X) = a.X .................................................................... (2)<br />

Dengan: a = konstanta yang bergantung pada zat termometrik.<br />

Jika dinyatakan nilai-nilai pada titik tripel dengan indeks tr maka didapat<br />

rumus penentuan suhu untuk setiap termometer sebagai berikut:<br />

T(X) = X<br />

T(X tr )<br />

Atau:<br />

X tr<br />

Modul FIS.16 <strong>Suhu</strong> dan <strong>Kalor</strong> 15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!