Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
volume berbagai zat (padat, cair dan gas) bergantung pada koefisien<br />
muai volumenya.<br />
Koefisien volume suatu zat (?) adalah perbandingan antara<br />
pertambahan volume (?V) dengan volume mula-mula (V o ), untuk<br />
tiap kenaikkan suhu sebesar satu satuan suhu (?T) dinyatakan<br />
dalam bentuk persamaan sebagai berikut:<br />
? = ?V/ (V o . ?T) .................................... (25)<br />
Atau:<br />
?V= ?. (V o . ?T) ..................................... (26)<br />
dengan ?V= pertambahan volume (m 3 )<br />
?V=V T –V o ................................................................... (27)<br />
Dengan penalaran yang sama, seperti pada pemuaian panjang<br />
dan luas, pada pemuaian volume berlaku persamaan:<br />
V T = V o (1 + ?. ?T) ................................ (28)<br />
Dengan:<br />
V o = volume mula-mula (m 3 )<br />
V T = volume setelah dipanaskan (m 3 )<br />
?T= kenaikkan suhu (K atau o C)<br />
? = koefisien muai volume (K -1 atau o C -1 )<br />
Hubungan koefisien muai volume (?) dengan koefisien muai panjang<br />
(a adalah sebagai berikut:<br />
ß = 3 a ……………………………………………………. (29)<br />
b) Pemuaian zat cair dan gas<br />
Zat cair atau gas selalu mengikuti bentuk wadah. Zat cair<br />
atau gas dimasukkan ke dalam botol, maka bentuknya menyerupai<br />
botol. Karena mempunyai sifat tersebut, maka zat cair dan zat gas<br />
hanya mengalami muai volume saja.<br />
Modul FIS.16 <strong>Suhu</strong> dan <strong>Kalor</strong> 31