26.09.2015 Views

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

T(X) = T(X tr ). X …………………………………………... (3)<br />

X tr<br />

Dengan: T(X tr ) adalah suhu tripel atau : T(X tr ) = 273,16 K<br />

Persamaan (3) dapat ditulis: T(X) = 273,16 K. X …………. (4)<br />

X tr<br />

Substitusi persamaan (4) ke persamaan (2) maka didapatkan:<br />

Dengan : T(X)<br />

a = 273,16K .......................................... (5)<br />

X tr<br />

= suhu yang hendak diukur<br />

T(X tr ) = suhu pada titik tripel<br />

X<br />

X tr<br />

a<br />

= sifat termometrik pada suhu yang akan diukur<br />

= sifat termometrik pada suhu tripel<br />

= konstanta yang bergantung pada zat<br />

termometrik<br />

a. Skala beberapa termometer<br />

Penetapan skala pada termometer diawali dengan pemilihan<br />

dua titik tetap, yaitu titik lebur es sebagai titik tetap bawah dan<br />

titik didih air sebagai titik tetap atas. Kedua titik tetap tersebut<br />

diberi angka, kemudian dibagi-bagi dalam beberapa skala yang<br />

disebut derajat. Berdasarkan prinsip inilah dibuat skala Celcius (C),<br />

skala Reamur (R), skala Fahrenheit (F), skala Kelvin (K), dan<br />

Rankine(Rn).<br />

? Skala Celcius (C)<br />

Titik lebur es diberi angka 0, sedangkan titik didih air diberi<br />

angka 100. Daerah antara kedua titik tetap ini dibagi dalam<br />

skala 100.<br />

? Skala Reamur (R)<br />

Titik es diberi angka 0, sedangkan titik didih air diberi angka<br />

Modul FIS.16 <strong>Suhu</strong> dan <strong>Kalor</strong> 16

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!