26.09.2015 Views

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

? Hubungan tekanan gas (P) dan suhu gas (T) dengan volume gas<br />

(V) tetap yang disebut proses isokhoris atau isovolume. Hasil<br />

eksperimen Gay Lussac disimpulkan sebagai hukum Gay Lussac,<br />

dapat dinyatakan sebagai berikut:<br />

Pada volume konstan, tekanan gas dengan massa tertentu<br />

sebanding dengan suhu mutlaknya.<br />

Secara matematis dinyatakan sebagai berikut:<br />

P = C. T atau P = C<br />

T<br />

Sehingga berlaku: P 1 = P 2<br />

T 1 T 2<br />

Dengan: P = tekanan (N/m 2 ; pascal = Pa)<br />

T = suhu mutlak (K)<br />

C = konstanta<br />

? Hubungan tekanan gas (P), volume gas (V) dan suhu gas (T). Hasil<br />

eksperimen Boyle, Gay Lussac dan Charles disimpulkan sebagai<br />

hukum Boyle- Gay Lussac, yang diasumsikan bahwa tekanan dan<br />

suhu gas sama di setiap bagian gas tersebut. Hal ini berarti gas<br />

berada dalam keadaan setimbang mekanis dan termis. Jika<br />

perumusan Boyle, Gay Lussac dan Charles digabungkan maka<br />

diperoleh perumusan sebagai berikut:<br />

Secara matematis dinyatakan sebagai berikut:<br />

P. V = C. T atau P. V = C<br />

T<br />

Sehingga berlaku: P 1 . V 1 = P 2 . V 2<br />

T 1 T 2<br />

Dengan: P = tekanan (N/m 2 ; pascal = Pa)<br />

V = volume (m 3 )<br />

T = suhu mutlak (K)<br />

C = konstanta<br />

9. <strong>Kalor</strong> merupakan salah satu bentuk energi. Berarti kalor merupakan<br />

besaran fisika yang dapat diukur.<br />

Modul FIS.16 <strong>Suhu</strong> dan <strong>Kalor</strong> 86

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!