Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
V T = V o (1 + ?. ?T)<br />
Pada pembahasan yang berkaitan dengan sejumlah massa gas,<br />
ada hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:<br />
? volume (V)<br />
? tekanan (P)<br />
? suhu (T)<br />
Ketiga hal itu saling berkaitan, berhubungan dan dapat berubahubah.<br />
Adapun hubungan-hubungan yang dapat terjadi adalah<br />
sebagai berikut:<br />
? Hubungan tekanan gas (P) dan volume gas (V) dengan suhu<br />
gas (T) tetap yang disebut proses isotermis. Hasil<br />
eksperimen Robert Boyle disimpulkan sebagai hukum Boyle,<br />
dapat dinyatakan sebagai berikut:<br />
”Pada suhu konstan, tekanan gas berbanding terbalik<br />
terhadap volume”<br />
Secara matematis dinyatakan sebagai berikut:<br />
P = konstanta atau P. V = konstanta<br />
V<br />
Sehingga berlaku: P 1 . V 1 = P 2 . V 2<br />
Dengan: P = tekanan gas (N/m 2 ; pascal =Pa)<br />
V = volume gas (m 3 )<br />
? Hubungan volume gas (V) dan suhu gas (T) dengan tekanan<br />
gas (P) tetap yang disebut proses isobaris. Hasil eksperimen<br />
Charles disimpulkan sebagai hukum Charles, dapat<br />
dinyatakan sebagai berikut:<br />
”Pada tekanan konstan, volume gas dengan massa tertentu<br />
sebanding dengan suhu mutlaknya”.<br />
Secara matematis dinyatakan sebagai berikut:<br />
V = C. T atau V = C<br />
T<br />
Sehingga berlaku: V 1 = V 2<br />
T 1 T 2<br />
Modul FIS.16 <strong>Suhu</strong> dan <strong>Kalor</strong> 44