26.09.2015 Views

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Suhu Dan Kalor - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

terjadi perpindahan panas sampai tercapai keadaaan setimbang<br />

dengan anggapan tidak ada panas yang hilang/keluar dari sistem.<br />

Dalam keadaan setimbang, kedua sistem mempunyai suhu yang<br />

sama yaitu T a yang disebut suhu akhir. Bentuk diagram yang paling<br />

sederhana dari proses ini adalah sebagai berikut:<br />

Q 1<br />

T a<br />

Q 2<br />

T 2<br />

T 1<br />

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa sistem pertama<br />

mengalami penurunan suhu, berarti sistem ini melepaskan panas<br />

Q 1, sedangkan sistem kedua mengalami kenaikan suhu yang berarti<br />

sistem tersebut menerima panas Q 2 . Dalam keadaan ini berlaku<br />

azas Black: panas yang dilepaskan sama dengan panas yang<br />

diterima atau dapat dituliskan secara matematik sebagai berikut:<br />

Q 1 = Q 2 ..................................................... (8)<br />

m 1 . c 1 . (T 1 -T a ) = m 2 . c 2 . (T a -T 2 ) ................. (9)<br />

Dari persamaan (9) dapat ditentukan besaran yang dicari.<br />

6) Perpindahan <strong>Kalor</strong><br />

<strong>Kalor</strong> dapat berpindah dari tempat atau benda yang suhunya<br />

tinggi ke tempat atau benda yang bersuhu rendah.<br />

Ada tiga cara perpindahan kalor yang diketahui yaitu:<br />

? cara konduksi (hantaran),<br />

? cara konveksi (aliran),<br />

? cara radiasi (pancaran).<br />

Modul FIS.16 <strong>Suhu</strong> dan <strong>Kalor</strong> 67

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!