indonesia0213ba_ForUpload
indonesia0213ba_ForUpload
indonesia0213ba_ForUpload
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pemerintah daerah berkewajiban fasilitasi “tersedianya lokasi” pembangunan rumah<br />
ibadah bila syarat tandatangan terpenuhi, adapun rekomendasi tertulis “hasil musyarawat<br />
dan mufakat dalam rapat FKUB.” 99 Bupati atau walikota harus memberikan keputusan<br />
paling lambat 90 hari sejak permohonan pendirian rumah ibadah diajukan. 100 Mereka yang<br />
mengajukan pendirian rumah ibadah dapat menggunakan bangunan biasa sebagai<br />
tempat ibadah sementara seizin bupati atau walikota. 101<br />
SKB itu mewajibkan pemerintah daerah membentuk Forum Kerukunan Umat Beragam di<br />
masing-masing daerah. 102 Komposisi FKUB harus mencerminkan perbandingan jumlah<br />
penganut agama setempat, artinya daerah mayoritas Muslim akan diisi lebih banyak<br />
anggota Muslim ketimbang Kristen, misalnya—begitupun sebaliknya, yang menempatkan<br />
agama minoritas dirugikan bila hendak memperoleh izin rumah ibadah.<br />
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia menganggap aturan 2006 ini lebih represif<br />
daripada aturan 1969. Mereka terutama menentang ketentuan yang memberi wewenang<br />
pemerintah daerah punya hak menyetujui atau menolak izin membangun rumah ibadah. Ia<br />
juga bertentangan dengan Undang-Undang Pemerintahan Daerah 2004 yang menegaskan<br />
bahwa masalah agama adalah ranah pemerintah pusat. Bahkan, sekalipun pemuka<br />
Kristiani merasa keberatan, secara politik, mereka tak punya pilihan dengan menyetujui<br />
tanpa bisa dibantah, kendati berusaha keras agar pasal-pasal yang dimuat SKB itu lebih<br />
ramah, termasuk ketentuan persyaratan, yang akhirnya tercantum dalam SKB tersebut.<br />
Pada gilirannya, mereka minta pemerintah menyediakan tempat ibadah ketika mereka<br />
mendapatkan masalah memperoleh izin mendirikan rumah ibadah. 103<br />
Aturan rumah ibadah ini bertentangan dengan UU Pemerintahan Daerah 2004. Dalam<br />
praktek, cukup banyak pejabat daerah mengabaikan undang-undang tersebutdengan<br />
membuat berbagai ketentuan lokal, tingkat provinsi hingga kabupaten, yang menuruti<br />
kelompok-kelompok Islam. Di Blitar, Walikota Samahudi Anwar menuntut enam sekolah<br />
98 Ibid. pasal 14.<br />
99 Ibid. pasal 14.<br />
100 Ibid. pasal 16.<br />
101 Ibid. pasal 18.<br />
102 Ibid. pasal 10. FKUB tingkat provinsi maksimal beranggota 21 orang. FKUB kotamadya atau kabupaten maksimal 17<br />
anggota.<br />
103 Wawancara Human Rights Watch dengan Andreas Yewangoe, ketua PGI, di Jakarta pada 20 Juni 2012.<br />
35 HUMAN RIGHTS WATCH | FEBRUARI 2013