indonesia0213ba_ForUpload
indonesia0213ba_ForUpload
indonesia0213ba_ForUpload
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Di Cianjur, sekitar tiga jam berkendaraan dari selatan Jakarta, komunitas Ahmadiyah<br />
menghadapi intimidasi dan penganiayaan sejak gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,<br />
yang juga anggota MUI dan politisi Partai Keadilan Sejahtera, mengeluarkan peraturan anti-<br />
Ahmadiyah pada 2 Maret 2011 yang melarang “semua kegiatan penyebaran Ahmadiyah.” 223<br />
Hafiz, ketua masjid kecil Ahmadiyah di Cipeuyeum, Cianjur, berkata pada Human Rights<br />
Watch bahwa dia menerima panggilan telepon dari perwira militer setempat yang<br />
memberitahu peraturan gubernur. Sejak itu gangguan mengikuti. Pada 17 Maret 2011,<br />
sekitar 100 pria mendatangi masjid Cipeuyeum. Dua Ahmadi dipaksa menandatangani<br />
pernyataan yang menyatakan Ahmadiyah tak boleh menggunakan masjid untuk<br />
beribadah atau pertemuan. Tapi pada Desember 2011, jemaat Ahmadiyah diam-diam<br />
memakai masjid lagi. 224<br />
Pada 17 Februari 2012, Hasan Suwandi, penjaga masjid, sendirian menghadapi<br />
sekelompok orang yang mengepung masjid. Mereka membongkar pagar besi dengan palu<br />
godam, linggis, dan batang besi untuk menghancurkan masjid. Suwandi berkata pada<br />
Human Rights Watch:<br />
Saya langsung lari dari rumah misi dengan cucu saya. Tapi saya lupa belum<br />
mematikan kompor. Jadi saya balik lagi dan mematikannya. Kejadiannya<br />
sangat cepat, sekitar 30 menit, saat mereka meruntuhkan atap masjid.<br />
Aparat polisi dan militer baru datang saat masjid sudah roboh. 225<br />
Pelecehan terhadap Anak-anak Ahmadiyah<br />
Jemaat komunitas Ahmadiyah berkata pada Human Rights Watch bahwa anak-anak mereka<br />
menderita pelecehan di sekolah negeri dari para guru dan pengurus sekolah. Kesulitan dari<br />
masalah ini ialah mengukur luasnya pelecehan tersebut, namun bukti ejekan menunjukkan<br />
perkara ini cukup luas terhadap anak Ahmadiyah. Di Cianjur dan Cikeusik, keduanya di Jawa<br />
bagian barat, Human Rights Watch mendokumentasikan kasus di mana guru agama<br />
melakukan kekerasan verbal terhadap murid Ahmadiyah karena keyakinannya atau retorika<br />
khotbah anti-Ahmadiyah, “sesat dan menyesatkan,” yang memicu pelecehan.<br />
223 Peraturan gubernur Jawa Barat No. 12 Tahun 2011 ditandatangani Ahmad Heryawan pada 2 Maret 2011.<br />
224 Wawancara Human Rights Watch dengan Hafiz di Cianjur pada 5 April 2012.<br />
225 Wawancara Human Rights Watch dengan Hasan Suwandi di Cianjur pada 5 April 2012.<br />
ATAS NAMA AGAMA 66