1aFSvkj
1aFSvkj
1aFSvkj
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
yaitu ; (1) faktor alam, meliputi kontur, vegetasi dan ruangan terbuka, dan (2)<br />
faktor pelaksanaan, meliputi analisis sumberdaya, analisis lokasi, analisis<br />
penggunaan, analisis pengembangan dan rancangan induk secara menyeluruh.<br />
Perancangan tapak untuk pembuatan desain penangkaran rusa timor<br />
(Cervus timorensis de Blainville) dengan sistem “Farming” dilakukan atas<br />
berbagai masukan data dan informasi, baik yang bersifat primer maupun<br />
sekunder.<br />
Menurut Thohari et al. (1991), pada dasarnya terdapat tiga komponen<br />
penting yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan tapak, yaitu :<br />
1. Kondisi bio-fisik tapak kegiatan penangkaran yang direncanakan, seperti<br />
topografi, ketersediaan air, kondisi vegetasi, tanah, elevasi, iklim dan<br />
sebagainya.<br />
2. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam suatu usaha penangkaran<br />
3. Bio-ekologi rusa timor (Cervus timorensis de Blainville)<br />
Berdasarkan hasil analisis dari ketiga komponen tersebut, selanjutnya<br />
dilakukan penentuan batas-batas zona pengembangan (zonasi) dengan<br />
mempertimbangkan faktor-faktor pembatas kegiatan dan efisiensi<br />
pengelolaannya. Sebelum itu untuk meningkatkan kemampuan tapak guna<br />
mendukung pembangunan dan pengembangannya, dilakukan peningkatan<br />
kualitas tapak dengan berbagai cara, antara lain : pemenuhan kebutuhan<br />
penangkaran, penanaman pohon-pohon pelindung, perbaikan topografi,<br />
pembuatan saluran drainase dan lain sebagainya.<br />
Menurut Hakim dan Utomo (2002), data yang perlu diketahui untuk<br />
perancangan tapak adalah meliputi luas seluruh tapak, keadaan dan sifat tanah,<br />
geologi, hidrologi, iklim, curah hujan, topografi dan vegetasi.<br />
Dari semua data serta pertimbangan pengelolaan, dibuatlah alternatif<br />
tapak untuk masing-masing penggunaan yang selanjutnya akan menghasilkan satu<br />
alternatif terpilih yang paling layak dikembangkan berdasarkan peruntukan,<br />
biaya, waktu dan tenaga pengembangannya. Setelah kita memahami karakteristik<br />
tapak, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan program aktivitas yang<br />
direncanakan ke dalam tapak dengan pertimbangan kondisi dan karakter tapak<br />
16