1aFSvkj
1aFSvkj
1aFSvkj
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
yang ada sedang dalam kondisi bunting dan ternyata pada akhir pengamatan<br />
salah satu diantaranya beranak. Anak yang dilahirkan berjenis kelamin<br />
betina, sehingga populasi rusa di akhir penelitian berjumlah 7 ekor.<br />
2. Pemberian pakan dan minum<br />
Pakan yang diberikan kepada rusa yang ada di penangkaran semata-mata<br />
mengandalkan pasokan dari luar berupa rumput alam hasil dari sabitan<br />
petugas yang ada dilapangan. Jumlah hijauan yang diberikan tidak sesuai<br />
dengan standar kebutuhan hidup rusa, dimana dari segi kuantitas sangat<br />
kurang apalagi dari segi kualitas. Makanan penguatan maupun makanan<br />
tambahan selama pengamatan belum pernah diberikan. Begitu juga<br />
kebutuhan akan air minum semata-mata hanya dipenuhi dari air yang berasal<br />
dari air yang terkandung didalam hijauan yang diberikan, sedangkan air<br />
minum tidak pernah disediakan.<br />
3. Perkembangbiakan<br />
Perkembangbiakan yang terjadi di penangkaran saat ini adalah perkembang-<br />
biakan secara alami murni, dimana tidak ada campur tangan dari pengelola.<br />
Rusa-rusa yang ada dibiarkan melakukan perkembangbiakan dengan<br />
sendirinya, yang penting pengelola sudah menyediakan tempat dan<br />
memberinya pakan hijauan apa adanya.<br />
4. Kontrol penyakit<br />
Kontrol terhadap penyakit selama ini tidak pernah dilakukan. Apalagi<br />
pemberian vaksin, vitamin dan obat-obatan lainnya, sehingga penampilan rusa<br />
yang ada di penangkaran kelihatan kurang sehat. Hal ini dapat dilihat dengan<br />
bulu-bulu yang kusam dan sebagian ada yang rontok.<br />
Berdasarkan hasil kajian potensi lokasi dan juga keadaan penangkaran<br />
yang ada, sesungguhnya penangkaran tersebut dapat diusahakan lebih baik lagi,<br />
yaitu dengan mengembangkan penangkaran rusa sistem deer farming. Ditinjau<br />
dari segi teknis pada prinsipnya penerapan penangkaran rusa hampir sama dengan<br />
teknik-teknik peterakan yang telah dikenal masyarakat, sehingga secara teknis<br />
sesungguhnya tidak ada kesulitan.<br />
58