SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil studi dan analisis kelayakan terhadap lokasi penangkaran rusa Timor (Cervus timorensis de Blainville) yang ada di kampus IPB – Darmaga, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Lokasi yang disediakan untuk penangkaran rusa di Kampus IPB – Darmaga secara bio-ekologis, teknis dan lingkungan sesuai dengan persyaratan yang diperlukan serta mendukung kelayakan ekonomi finansial dengan adanya peningkatan kualitas pada tapak, meliputi pembersihan lahan (land clearing) kecuali pohon-pohon besar yang dapat digunakan sebagai pohon pelindung ditinggalkan secara sporadis dan penataan tapak yang sesuai. 2. Berdasarkan analisis kondisi bio-ekologi lokasi dan kebutuhan hidup rusa, maka : a. Untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan dalam pengelolaan, lokasi yang ada dibagi menjadi : zona perkantoran seluas 0,10 ha (2,4%) dan zona penangkaran yang meliputi pedok induk 1,50 ha (35,3%) dan 1,00 ha (23,6%), pedok jantan seluas 0,28 ha (6,7%), pedok anak dan pembesaran seluas 1,00 ha (23,6%) dan pedok kawin seluas 0,25 ha (5,9%). b. Dalam rancangan manajemen penangkaran dengan sistem farming, maka kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari: (1) pemeliharaan, yaitu meliputi pengadaan bibit, seleksi bibit, adaptasi, penyediaan pakan, pengemvangbiakan, perawatan kesehatan, pembibitan dan pembesaran serta pencatatan (recording), dan (2) pemanenan, yaitu meliputi penggiringan dan penangkapan, pengangkutan dan pemanenen velvet (velveting). 3. Berdasarkan hasil analisis finansial, maka usaha penangkaran rusa dengan sistem deer farming, akan layak jika populasi induk yang berasal dari luar pada tahun pertama minimal 105 ekor dan pada tahun kedua 210 ekor induk yang dipertahankan minimal sampai tahun ke sembilan, dimana akan diperoleh nilai NPV = 281.581, BCR = 1,14 dan IRR = 22,75% pada tingkat suku bunga 18%. 79
Saran Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, maka disarankan : 1. Untuk dapat mencukupi kebutuhan akan hijauan pakan, maka perlu dicari lokasi yang lebih dekat sebagai kebun rumput, sehingga biaya pakan lebih murah. 2. Untuk dapat mengaplikasikan perencanaan ini perlu segera dilakukan analisis Disain Enginering pada setiap tapak. 3. Untuk dapat melakukan penjualan produk dalam bentuk daging, maka perlu dilakukan kerjasama dengan tempat pemotongan hewan (RPH) terdekat. 80
- Page 1 and 2:
PERENCANAAN PENANGKARAN RUSA TIMOR
- Page 3 and 4:
Judul Tesis : Perencanaan Penangkar
- Page 5 and 6:
© Hak cipta milik Sumanto, tahun 2
- Page 7 and 8:
ABSTRAK SUMANTO. Perencanaan Penang
- Page 9 and 10:
PRAKATA Puji dan Syukur Penulis pan
- Page 11 and 12:
DAFTAR ISI Halaman PERNYATAAN MENGE
- Page 13 and 14:
DAFTAR TABEL Halaman 1. Perbandinga
- Page 15 and 16:
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1a. Hasil a
- Page 17 and 18:
penangkaran/pemeliharaan rusa yang
- Page 19 and 20:
Kerangka Pemikiran Potensi sumberda
- Page 21 and 22:
Taksonomi TINJAUAN PUSTAKA Bio-ekol
- Page 23 and 24:
Habitat Habitat adalah suatu komuni
- Page 25 and 26:
Rusa jantan biasanya menetapkan dan
- Page 27 and 28:
Pakan akan dilayani oleh rusa-rusa
- Page 29 and 30:
Kebutuhan makan bagi seekor rusa da
- Page 31 and 32:
yaitu ; (1) faktor alam, meliputi k
- Page 33 and 34:
nasikan teori-teori, paradigma, dan
- Page 35 and 36:
Setiap orang, Badan Hukum, Koperasi
- Page 37 and 38:
mencegah kemungkinan yang tidak dii
- Page 39 and 40:
. Berdasarkan penampilan (Performen
- Page 41 and 42:
. Bentuk Pedok Bentuk pedok perlu d
- Page 43 and 44: dilanjutkan, sedangkan bila menunju
- Page 45 and 46: METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu
- Page 47 and 48: 1 m 10 m 5 m Arah Rintisan 20 m 20
- Page 49 and 50: yaitu pemanfaatan dalam bentuk bara
- Page 51 and 52: Dengan diketahuinya produktivitas h
- Page 53 and 54: Keadaan Fisik Lokasi HASIL DAN PEMB
- Page 55 and 56: Skala 1 : 2.500 Gambar 5. Peta topo
- Page 57 and 58: Keadaan Biologis Lokasi Penangkaran
- Page 59 and 60: 3. Daya Dukung Lokasi Berdasarkan h
- Page 61 and 62: Hal ini berlaku apabila pemenuhan k
- Page 63 and 64: Berdasarkan hasil analisis kondisi
- Page 65 and 66: 2. Zona Penangkaran (Captive Breedi
- Page 67 and 68: km/jam. Ini masih tergolong kecepat
- Page 69 and 70: 2. Zona Penangkaran (Captive Breedi
- Page 71 and 72: 4. Luas pedok perkawinan (BC) = 0,2
- Page 73 and 74: yang ada sedang dalam kondisi bunti
- Page 75 and 76: Adapun syarat-syarat rusa yang baik
- Page 77 and 78: sebanyak 6 kg hijauan segar per eko
- Page 79 and 80: internal parasit (cacing paru/Dicty
- Page 81 and 82: penggemukan ini untuk mencapai usia
- Page 83 and 84: (2). Cuaca Pengangkutan rusa sebaik
- Page 85 and 86: anggah telah berubah bentuk dari ja
- Page 87 and 88: perlu diperhatikan, sehingga mampu
- Page 89 and 90: Tabel 3 Proyeksi perkembangan popul
- Page 91 and 92: Dari Tabel 5 tersebut, maka dapat d
- Page 93: 3. Berdasarkan asumsi terjadinya pe
- Page 97 and 98: Manggung, R. E. R. 1997. Kajian Bio
- Page 100 and 101: Lampiran
- Page 102 and 103: Lampiran 1a. (Lanjutan) NO. NAMA LO
- Page 104 and 105: Lampiran 3. Produktivitas hijauan p
- Page 106 and 107: Lampiran 4. Rencana anggaran biaya
- Page 108 and 109: Lampiran 5 Analisis finansial usaha
- Page 110 and 111: III KOMPONEN C. Produk sampingan :
- Page 112 and 113: III B. Afkir KOMPONEN C. Produk sam
- Page 114 and 115: Lampiran 6 Analisis finansial usaha
- Page 116 and 117: Lampiran 8 Analisis finansial usaha
- Page 118: Jika tingkat konsumsi pakan rusa ad