02.06.2013 Views

1aFSvkj

1aFSvkj

1aFSvkj

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2. Zona Penangkaran (Captive Breeding Zone)<br />

Zona ini merupakan areal yang berfungsi untuk pengembangbiakan<br />

dan pembesaran/pemeliharaan satwa pedaging. Persyaratan yang harus<br />

dipertimbangkan dalam menentukan zona penangkaran ini adalah :<br />

a. Topografi diupayakan merupakan daerah yang datar, landai sampai<br />

berbukit ringan segingga rusa dapat menjelajahi dengan baik.<br />

b. Ketersediaan pakan, air dan cover ; perlu dibangun padang pengem-<br />

balaan dan sistem peransuman untuk menjamin ketersediaan makanan,<br />

sistem penyaliran air dan pengaturan cover.<br />

c. Ekosistem; pembangunan areal ini diusahakan sekecil mungkin merubah<br />

kondisi fisik dan vegetasi yang ada, sehingga menjadi tempat hidup dan<br />

berkembangbiak rusa dengan baik.<br />

d. Luasan; mengingat zona penangkaran merupakan zona yang terluas<br />

dalam kegiatan penangkaran ini, maka areal harus cukup luas sesuai<br />

dengan proyeksi pengembangan dan kebutuhan normal hidup dan<br />

berkembangbiak bagi rusa.<br />

Sarana dan prasarana yang perlu ada di zona ini adalah unit penangkaran<br />

(pedok-pedok), kebun rumput, menara/instalasi air, areal pembesaran, padang<br />

pengembalaan, jalan inspeksi, gudang makanan, perumahan, bak penampungan<br />

limbah.<br />

Pada Gambar 6 disajikan keadaan vegetasi yang ada di lokasi penangkaran<br />

rusa timor (Cervus timorensis de Blainville) yang ada di Kampus IPB Darmaga<br />

pada saat dilakukan studi.<br />

50

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!