1aFSvkj
1aFSvkj
1aFSvkj
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
ABSTRAK<br />
SUMANTO. Perencanaan Penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis de<br />
Blainville) dengan Sistem Farming : Studi Kasus di Penangkaran Rusa Kampus<br />
IPB – Darmaga. Dibimbing oleh BURHANUDDIN MASY’UD dan A.<br />
MACHMUD THOHARI.<br />
Rusa timor adalah salah satu jenis satwa liar asli indonesia. Rusa timor<br />
(Cervus timorensis de Blainville), adalah salah satu spesies dari keanekaragaman<br />
hayati milik bangsa Indonesia, yang kondisi di habitat aslinya mendapat tekanan<br />
demikian besar sebagai akibat dari kegiatan manusia, dalam bentuk perburuan<br />
liar maupun pengrusakan habitat. Sebagai satwa harapan yang mempunyai daya<br />
adaptasi sangat tinggi serta penyebaran yang luas, rusa timor sangat<br />
memungkinkan untuk dipelihara/ditangkarkan di seluruh Indonesia baik<br />
dengan sistem Deer Ranching maupun dengan sistem Deer Farming.<br />
Mengingat rata-rata kepemilikan lahan bagi masyarakat Indonesia ± 1 ha, maka<br />
sistem penangkaran yang memungkinkan untuk dikembangkan adalah dengan<br />
sistem deer farming.<br />
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan lokasi,<br />
penyusunan perencanaan penangkaran dan menganalisis kelayakan usaha.<br />
Penelitian ini dilaksanakan di lokasi penangkaran rusa kampus IPB Darmaga.<br />
Alat yang digunakan terdiri dari kamera, roll meter, timbangan dan seperangkat<br />
komputer dengan program disain. Sedangkan bahan yang digunakan adalah :<br />
peta lokasi, rusa timor dan habitatnya serta kantong plastik. Metode yang<br />
digunakan adalah pengamatan langsung dilapangan, studi litelatur dan<br />
wawancara.<br />
Berdasarkan hasil penelitian, maka lokasi yang diperuntukkan bagi<br />
penangkaran rusa di kampus IPB – Darmaga dinyatakan layak secara bioekologi.<br />
Lokasi yang ada dibagi menjadi : zona perkantoran seluas 0,10 ha (2,35%) dan<br />
zona penangkaran 4,15 ha (97,65%). Manajemen penangkaran yang dilaksanakan<br />
adalah penangkaran dengan sistem deer farming.<br />
Berdasarkan hasil analisis finansial, maka usaha penangkaran rusa dengan<br />
sistem deer farming dengan populasi induk pada tahun pertama adalah 105 ekor<br />
dan tahun kedua 110 ekor yang dipertahankan sampai tahun kesembilan cukup<br />
layak dan menguntungkan sampai pada tingkat suku bunga 21,35% dengan<br />
jangka waktu pengembalian modal adalah 4,53 tahun.<br />
Kata kunci : rusa timor, perencanaan penangkaran, deer farming,<br />
perancangan tapak, analisis ekonomi<br />
v