02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

agitator. Ia selalu bicara dengan lemah-lembut, tetapi di dalam<br />

kelembutannya terkandung suatu kekuatan dan semangat perjuangan<br />

yang rasanya tidak pernah habis dari sumbernya. Kemudian, saya insaf<br />

bahwa Romo Mangun adalah seorang pejuang tulen dan seorang<br />

nasionalis sejati.<br />

Romo Mangun adalah seorang pencinta bangsanya. Ini sangat saya<br />

rasakan ketika kami berbicara mengenai situasi sosial politik dan<br />

kebudayaan negeri ini. Hanya saja perhatian beliau sangat khusus<br />

terutama pada generasi mudanya, khususnya anak-anak. Menurut<br />

Romo Mangun, anak-anak inilah yang akan menentukan masa depan<br />

negeri kita. Kalau sampai kita salah mengasuh anak-anak, akan<br />

rapuhlah negara dan bangsa kita. Oleh sebab itu, Romo Mangun sangat<br />

memerhatikan pendidikan anak-anak, dan sangat mencintai anak-anak.<br />

Di beberapa tempat berkarya seperti di lembah Kali Code, di pantai<br />

Grigak Panggang Gunung Kidul, dan di Kedung Ombo, Romo Mangun<br />

selalu memiliki perhatian khusus untuk anak-anak. Beberapa kali<br />

bertemu dengan saya yang selalu ia minta adalah kalau ada seorang<br />

guru tari yang mau dan dapat mengajar tari anak-anak di tempattempat<br />

tersebut. Saya memang menyanggupi, tetapi sampai tulisan ini<br />

saya buat dengan permohonan maaf yang sangat besar, saya terpaksa<br />

harus mengakui bahwa saya gagal mencari guru tari untuk anak-anak<br />

yang bersedia tanpa pamrih di lingkungan-lingkungan tersebut.<br />

Rupanya untuk anak-anak yang tersingkir, untuk lingkungan yang<br />

terbuang banyak orang terlalu sibuk untuk dapat memberi perhatian<br />

kepada mereka. Sementara Romo Mangun dengan atau tanpa teman<br />

terus berjuang di tengah-tengah mereka.<br />

Perhatian terhadap pendidikan anak-anak beliau wujudkan dalam<br />

SD eksperimen di Sekolah Dasar Kanisius Mangunan Yogyakarta. Romo<br />

Mangun berpendapat bahwa pendidikan dasar merupakan kunci<br />

apakah seorang anak akan menjadi manusia yang berguna atau tidak.<br />

Beliau sangat mengkritik kurikulum pendidikan pada umumnya dan<br />

pendidikan dasar pada khususnya. Beliau juga mengeluh bahwa karena<br />

sistem pendidikan dan kurikulum yang tidak menentu menyebabkan<br />

guru-guru pun menjadi kebingungan. Ini berakibat kemudian para guru<br />

hanya menjadi pelaksana kurikulum dan tidak sungguh-sungguh<br />

mendudukkan dirinya sebagai guru pendidik sejati. Dalam<br />

perbincangan di pantai Sundak Gunung Kidul, ketika beliau kebetulan<br />

mengajak stafnya untuk suatu refreshing course dan saya sedang melatih<br />

Meneladani Nilai-nilai Kepahlawanan 199

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!