02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

D. Menulis Paragraf Contoh, Perbandingan,<br />

dan Proses<br />

Setelah mempelajari materi pembelajaran ini kalian diharapkan<br />

mampu:<br />

1. mengenal beberapa jenis paragraf,<br />

2. mengenali ciri-ciri paragraf contoh, perbandingan, dan proses,<br />

3. menyusun paragraf contoh, perbandingan, dan proses.<br />

Untuk mengembangkan sebuah paragraf, baik untuk memerinci<br />

gagasan utama maupun untuk mengurutkan perincian-perinciannya<br />

dengan teratur, dikembangkanlah bermacam-macam pengembangan.<br />

Metode pengembangan yang dipakai bergantung pada sifat paragraf.<br />

Dasar pengembangan paragraf terjadi karena adanya hubungan alamiah,<br />

hubungan logis, serta ilustrasi-ilustrasi. Berikut ini dijelaskan beberapa<br />

metode pengembangan paragraf, yaitu paragraf perbandingan, contoh,<br />

dan proses.<br />

1. Paragraf untuk Perbandingan<br />

Paragraf perbandingan dan pertentangan adalah suatu cara yang<br />

digunakan pengarang untuk menunjukkan kesamaan atau perbedaan<br />

antara dua orang, objek, atau gagasan dengan bertolak dari segi-segi<br />

tertentu. Kalian dapat membandingkan misalnya dua tokoh pendidikan,<br />

bagaimana politik pendidikan yang dijalankannya dengan memerhatikan<br />

pula segi-segi lain untuk menerangkan gagasan sentral itu. Maksud<br />

perbandingan adalah untuk sampai kepada suatu penilaian yang relatif<br />

mengenai kedua tokoh tersebut. Segi-segi perbandingan harus disusun<br />

sekian macam sehingga kalian dapat sampai kepada gagasan sentralnya.<br />

Misalnya mula-mula kalian membandingkan rasa humor mereka, cara<br />

mereka menghadapi lawan-lawannya, cara mereka menghargai<br />

pendukung-pendukungnya, serta tingkah laku pribadi mereka; rangkaian<br />

perbandingan-perbandingan itu diarahkan kepada gagasan sentral, yaitu<br />

bagaimana rasa humor menjadi senjata politis, serta bagaimana<br />

menghadapi lawan-lawan mereka sekian macam sehingga tidak<br />

merugikan sahabat-sahabat dan sekutu-sekutu mereka.<br />

204 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!