02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

A. Mendengarkan Berita dari Media Cetak<br />

Setelah mempelajari materi pembelajaran ini kalian diharapkan<br />

mampu:<br />

1. mencatat pokok-pokok isi berita,<br />

2. memilah fakta dan pendapat,<br />

3. membahas isi berita.<br />

Pada bab ini, kalian akan mendengarkan berita yang bersumber dari<br />

sebuah media cetak (surat kabar) yang akan dibacakan oleh teman. Pada<br />

saat menyimak pembacaan berita, catatlah pokok-pokok isi berita. Kalian<br />

pun diharapkan dapat memilah pokok-pokok berita tersebut, mana yang<br />

berupa fakta, dan mana yang berupa pendapat. Selanjutnya, kalian dituntut<br />

untuk membahas isi berita berdasarkan pemilahan tersebut.<br />

1. Mencatat Pokok-pokok Isi Berita<br />

Mintalah salah seorang teman atau beberapa teman untuk membaca<br />

berita berikut ini! Dengarkan pembacaan berita dengan cermat dan catatlah<br />

pokok-pokok isinya! Untuk kegiatan ini tutuplah buku kalian!<br />

Keputusan MK Kemunduran<br />

Keputusan Mahkamah Konstitusi yang memasukkan komponen<br />

gaji guru dalam anggaran pendidikan 20 persen disesalkan banyak<br />

kalangan. Dikhawatirkan, dengan berkurangnya anggaran dari negara,<br />

biaya pendidikan yang harus ditanggung masyarakat semakin mahal.<br />

Demikian tanggapan anggota legislatif dan pendidikan terhadap<br />

keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal anggaran pendidikan pada<br />

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan<br />

Nasional.<br />

Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Rusli<br />

Yunus mengatakan sangat kecewa dengan keputusan MK dan<br />

menyayangkan pengajuan permohonan tersebut oleh para pemohon yang<br />

juga seorang guru. “Kepentingan bangsa dirugikan,” ujar Rusli Yunus.<br />

Pengamat pendidikan yang juga mantan Rektor Universitas Negeri<br />

Jakarta (dulu IKIP Jakarta), Prof Winarno Surachmad, mengatakan<br />

keputusan MK itu merupakan kemunduran besar yang dapat berujung<br />

kepada kehancuran. “Itu jawaban yang salah bagi anak bangsa,”<br />

ujarnya.<br />

44 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa<br />

.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!