02.07.2013 Views

Bab I

Bab I

Bab I

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

f. Sintesiskan pendapat-pendapat para ahli dan kembangkanlah hasil<br />

sintesis tersebut dengan pemikiran kalian. Atau, kalian sendiri<br />

mempunyai ide-ide cemerlang, kombinasikan hal ini dengan gagasangagasan<br />

pakar. Dengan demikian, dalam esai terdapat ide-ide kalian<br />

dan ide-ide para ilmuwan. Jadi hendaknya kalian juga memanfaatkan<br />

ide-ide orang lain yang berbobot untuk melengkapi dan<br />

menyempurnakan esai.<br />

g. Mulailah menuangkan gagasan secara runtut, mengena, bernas,<br />

menarik, dengan mematuhi kaidah bahasa dan logika.<br />

h. Jangan lupa mencantumkan daftar pustaka berdasarkan klasifikasi<br />

buku yang kalian gunakan sebagai acuan esai.<br />

3. Esai tentang Cerita Pendek Karya Sastra Terjemahan<br />

Hampir semua hal bisa dikomentari dinilai, keunggulan dan<br />

kekurangannya, tidak terkecuali cerita pendek terjemahan. Kalian dapat<br />

membuat esai cerpen dengan mengomentari unsur-unsur intrinsik, unsur<br />

ekstrinsik cerpen, maupun latar belakang cerpenisnya.<br />

Perhatikan kutipan esai Linus Suryadi A.G. yang membahas buku<br />

terjemahan karya Kahlil Gibran berikut ini!<br />

Sayap-sayap Patah Kahlil Gibran:<br />

Tipikal Penyair Transkultural<br />

...........................................................<br />

Orang tua, bagi Gibran adalah ibunya, merupakan<br />

pendorong utama baginya untuk terjun ke dalam dunia kesenian.<br />

Riwayat hidup yang disertai pembahasan secukupnya oleh Drs.<br />

M. Ruslan Shiddieq, sangat menolong sidang pembaca buku lirik<br />

prosaik Sayap-sayap Patah ini. Di situ riwayat hidup berperan<br />

mengantar pribadi seorang Gibran dan latar belakang perjalanan<br />

kreatifnya, sehingga sidang pembaca dapat memperluas daya<br />

pemahaman terhadap karya penyair bersangkutan.<br />

Buku Sayap-sayap Patah terdiri atas 10 bagian, setiap bagian<br />

melukiskan semacam sequen sejumlah tokoh yang menjadi sentral<br />

kisah, di dalam ekspresi dan tinjauan hidup khas Gibran. Yakni<br />

Selma Karamy, Parris Efendi Karamy-ayah Selma yang sudah<br />

duda sekaligus ayah Gibran-dan Kahlil Gibran (aku lirik). Tiga<br />

tokoh inilah sang protagon. Sedang sang antagon dipegang oleh<br />

Pendeta Bulos Galib, dan Mansour Bey Galib-keponakan pendeta-<br />

Mengenang Peristiwa 309

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!