02.07.2013 Views

Contoh

Contoh

Contoh

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

110<br />

Anda Harus<br />

Ingat<br />

Senyawa eter memiliki<br />

gugus fungsi –OR (gugus<br />

alkoksi) dengan rumus<br />

umum C n H 2n+2 O.<br />

You Must Remember<br />

Ether compound has<br />

–OR functional group with<br />

C n H 2n+2 O as general<br />

formula.<br />

Kata Kunci<br />

• Alkoksi<br />

• Eter<br />

Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII<br />

Bandingkanlah kesimpulan yang Anda peroleh dengan penjelasan<br />

berikut.<br />

Jika diperhatikan dengan saksama, perbedaan yang paling mencolok<br />

antara alkana dan eter adalah jenis gugus fungsinya. Senyawa eter memiliki<br />

gugus fungsi –OR (gugus alkoksi). Gugus fungsi alkoksi menggantikan satu<br />

atom karbon pada alkana. Rumus umum dari eter adalah C H O.<br />

n 2n+2<br />

Berdasarkan rumus tersebut, kita dapat mengetahui rumus kimia suatu eter<br />

dengan cara menghitung jumlah atom C-nya.<br />

Tabel berikut memperlihatkan rumus kimia beberapa senyawa eter.<br />

Tabel 5.3 Rumus Kimia Beberapa Senyawa Eter<br />

Jumlah Atom C Rumus Kimia Eter<br />

2<br />

3<br />

4<br />

5<br />

6<br />

7<br />

8<br />

9<br />

C 2 H 6 O<br />

C 3 H 8 O<br />

C 4 H 10 O<br />

C 5 H 12 O<br />

C 6 H 14 O<br />

C 7 H 16 O<br />

C 8 H 18 O<br />

C 9 H 20 O<br />

Dari rumus umum eter, dapatkah Anda menentukan struktur kimia dan<br />

tata namanya? Struktur kimia eter adalah R – O – R. R adalah gugus alkil.<br />

Adapun tata cara memberi nama eter secara IUPAC adalah sebagai berikut.<br />

Aturan Penamaan Senyawa Eter<br />

1. Periksalah jenis gugus fungsinya. Jika memiliki gugus –OR, berarti<br />

senyawa tersebut merupakan senyawa eter.<br />

2. Rantai alkil yang jumlah atom C-nya paling sedikit disebut gugus<br />

alkoksi, sedangkan yang jumlahnya paling banyak disebut rantai<br />

induk.<br />

3. Gugus alkoksi diberi nama dengan cara mengganti akhiran -ana pada<br />

alkana menjadi akhiran -oksi, sedangkan rantai induk diberi nama<br />

seperti nama alkana berdasarkan jumlah atom C-nya.<br />

4. Jika jumlah atom C lebih dari 4, beri nomor pada rantai induk<br />

sedemikian rupa sehingga gugus –OR menempel pada atom C yang<br />

paling kecil. Kemudian, tuliskan nomor, diikuti nama gugus alkoksi<br />

berdasarkan jumlah atom C-nya, dan diakhiri dengan nama rantai<br />

induk.<br />

<strong>Contoh</strong> 5.6<br />

Tentukanlah nama senyawa eter berikut.<br />

a.<br />

b.<br />

CH – CH – O – CH – CH 3 2 2 3<br />

CH – CH – O – CH – CH – CH 3 2 2 2 3<br />

c. CH 3<br />

H<br />

C O CH 2 CH3 H<br />

d. CH C<br />

3<br />

CH<br />

3<br />

CH 2<br />

CH 3<br />

CH<br />

2<br />

O<br />

CH 3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!