Contoh

5,85 g 1.000 mL/L
=
× × 0,082 L atm/mol K × 300 K × {1 + (2 – 1)1}
58,5 g/mol 500 mL
= 9,84 atm
Jadi, tekanan osmotik larutan tersebut adalah 9,84 atm.
Contoh 1.21
Sebanyak 38 g elektrolit biner (M = 95 g/mol) dilarutkan dalam air sampai dengan
r
volume 1 L pada suhu 27 °C dan memiliki tekanan osmotik 10 atm. Hitunglah
derajat ionisasi elektrolit biner tersebut.
Jawab
π = M R T {1 + (n – 1)α }
38 g 1.000
10 = × × 0,082 L atm/mol K × 300 K × {1 + (2 – 1)α }
95 g/mol 1.000
α = 0,016
Jadi, derajat ionisasi larutan tersebut adalah 0,016.
Soal Penguasaan Materi 1.3
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda.
1. Sebanyak 5 g NaCl (M = 58 g/mol) dilarutkan
r
dalam 200 g air. Larutan ini mendidih pada suhu
100,25 °C. Jika diketahui K air = 0,52 °C/m dan K b f
air = 1,86 °C/m, tentukan derajat ionisasi NaCl
dan titik beku larutannya.
Rangkuman
1. Molalitas adalah besaran yang berguna untuk
menghitung jumlah zat terlarut yang dinyatakan
dalam mol dan jumlah pelarut dalam kilogram.
massa 1.000
Molalitas ( m)
= ×
MrP 2. Fraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang
semua komponen larutannya dinyatakan berdasarkan
mol. Total fraksi mol = 1
mol komponen i
X
i =
Jumlah mol semua komponen dalam larutan
3. Sifat koligatif bergantung pada jumlah zat yang
terlarut pada larutan. Sifat koligatif terdiri atas
penurunan tekanan uap ( ∆ P ), kenaikan titik didih
( ∆ T ) dan penurunan titik beku ( ∆ T ), dan tekanan
b f
osmotik.
a. Penurunan tekanan uap ( ∆ P )
o
B A
B B
o
B
∆ P = x . P P = x . P
Kupas Tuntas
o
P = x . P Ptotal = PA+ PB
A A A
o o
A A B B
= x P + x P
b. Kenaikan titik didih ( ∆ T b ) dan penurunan
titik beku ( ∆ T f )
Jika diketahui tekanan
osmotik larutan 10 gram
asam benzoat, C H COOH,
6 5
dalam benzena adalah 2 atm
pada suhu tertentu, larutan
20 gram senyawa binernya
(C H COOH) dalam pelarut
6 5 2
yang sama memiliki tekanan
osmotik sebesar .. . .
A. 0,5 atm
B. 1,0 atm
C. 2,0 atm
D. 4,0 atm
E. 8,0 atm
Pembahasan
Oleh karena perbandingan
massa/M sama, molaritas
r
akan sama dan tekanan
osmotik pun sama.
Jadi, tekanan osmotiknya
sebesar (A) 2 atm.
SPMB 2004
2. Hitunglah tekanan osmotik larutan yang
mengandung 40 g MgCl 2 (M r = 94 g/mol) dengan
volume larutan 2 L pada suhu 27 °C dan R = 0,082
L atm/mol K.
∆T b = K b × m ∆T f = K f × m
o ∆T = T – T ∆T o = T – Tf
b b b
f f
c. Tekanan osmotik (π )
π =MRT
4. Sifat koligatif larutan elektrolit bergantung pada
bilangan faktor Van’t Haff. Jadi, perhitungan
penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan
tekanan osmotik dikalikan dengan faktor Van’t
Hoff (i).
i = 1 + (n – 1)α
Sifat Koligatif Larutan 19