Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
56<br />
Sumber: Chemistry (Ann and Patrick<br />
Fullick),2000<br />
Gambar 3.9<br />
Fluorin berwujud gas,<br />
bromin berwujud cair,<br />
sedangkan iodin berwujud<br />
padat.<br />
Anda Harus<br />
Ingat<br />
Daya pengoksidasi<br />
halogen:<br />
F 2 > Cl 2 > Br 2 > I 2<br />
Daya pereduksi halogen:<br />
I 2 > Br 2 > Cl 2 > F 2<br />
You Must Remember<br />
Oxidizing agent of<br />
halogen:<br />
F 2 > Cl 2 > Br 2 > I 2<br />
Reducting agent of<br />
halogen:<br />
I 2 > Br 2 > Cl 2 > F 2<br />
Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII<br />
3. Sifat Kimia Beberapa Unsur<br />
Selain memiliki sifat fisis, unsur-unsur juga memiliki sifat kimia. Sifatsifat<br />
kimia tersebut, di antaranya daya pengoksidasi, daya pereduksi, dan<br />
warna nyala. Bagaimanakah daya pengoksidasi dan daya pereduksi unsurunsur<br />
golongan halogen? Bagaimanakah warna nyala unsur-unsur golongan<br />
alkali dan alkali tanah? Ingin mengetahui jawabannya? Temukanlah<br />
jawabannya dengan melakukan kegiatan berikut.<br />
Selidikilah 3.4<br />
Daya Pengoksidasi dan Daya Pereduksi<br />
Unsur-Unsur Golongan Halogen<br />
Tujuan<br />
Menyelidiki daya pengoksidasi dan daya pereduksi unsur-unsur golongan<br />
halogen<br />
Alat dan Bahan<br />
1.<br />
2.<br />
5 mL larutan KI<br />
Cl2 3.<br />
4.<br />
Larutan CCl4 Tabung reaksi<br />
Langkah Kerja<br />
1. Tuangkan 5 mL larutan KI ke dalam tabung reaksi. Amati warna larutan KI.<br />
2. Tambahkan Cl ke dalam tabung reaksi. Amati warna larutan setelah<br />
2<br />
penambahan Cl . 2<br />
3. Tambahkan CCl ke dalam tabung reaksi, lalu kocok. Amati warna larutan<br />
4<br />
pada lapisan bawah.<br />
Jawablah pertanyaan berikut untuk menarik kesimpulan.<br />
1. Bagaimana warna larutan setelah penambahan Cl ? 2<br />
2. Mengapa warna larutan setelah penambahan Cl berubah?<br />
2<br />
3. Bagaimana warna larutan setelah penambahan CCl dan pengocokan?<br />
4<br />
4. Mengapa warna larutan setelah penambahan CCl dan pengocokan berubah?<br />
4<br />
5. Manakah potensial reduksi yang paling besar antara Cl dan I ?<br />
2 2<br />
6. Apakah hubungan antara potensial reduksi dengan daya pengoksidasi dan<br />
daya pereduksi?<br />
Kerjakanlah secara berkelompok dan diskusikanlah hasil yang Anda peroleh.<br />
Bandingkanlah hasil penyelidikan Anda dengan penjelasan berikut.<br />
Larutan KI yang berwarna bening mengandung ion I – . Penambahan<br />
larutan Cl 2 menyebabkan warna larutan berubah menjadi cokelat. Warna<br />
cokelat ini merupakan warna larutan KI 3 . Setelah ditambahkan CCl 4 dan<br />
dikocok, akan dihasilkan dua lapisan, yaitu lapisan atas (I 2 dalam KI 3 ) dan<br />
lapisan bawah (I 2 dalam CCl 4 ). Lapisan terbagi dua dan tidak bercampur<br />
karena larutan KI 3 dan CCl 4 memiliki kepolaran dan massa jenis yang berbeda.<br />
Larutan yang kepolarannya berbeda tidak akan bercampur. Massa jenis CCl 4<br />
lebih besar sehingga berada di lapisan bawah. Lapisan bawah memiliki warna<br />
ungu. Mengapa? Hal ini dapat dijelaskan oleh persamaan reaksi berikut.<br />
Cl (g) + 2 I 2 – (aq) → Cl – (aq) + I (s) 2<br />
Dari persamaan reaksi tersebut dapat diketahui bahwa Cl mengoksidasi<br />
2<br />
I – menjadi I yang ditandai dengan perubahan warna dari bening ke ungu.<br />
2<br />
Mengapa Cl dapat mengoksidasi I 2 – ? Hal ini berkaitan dengan harga potensial<br />
reduksi unsur-unsur golongan halogen. Perhatikanlah tabel berikut.