You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
88<br />
Tantangan<br />
Kimia<br />
Dapatkah Anda sebutkan<br />
kegunaan dan dampak<br />
negatif dari unsur<br />
radioaktif dalam bidang<br />
pertahanan dan<br />
keamanan? Diskusikanlah<br />
bersama teman Anda.<br />
Gambar 4.7<br />
(a) Alat Tomografi Emisi<br />
Positron (PET). Pasien disuntik<br />
dengan larutan yang diberi label<br />
senyawa radioaktif yang dengan<br />
cepat bergerak ke otak. Inti<br />
radioaktif dalam senyawa<br />
tersebut mengemisikan<br />
positron.<br />
(b) Alat PET mengukur jumlah<br />
emisi positron dan<br />
menghasilkan gambar dari otak<br />
secara tiga dimensi.<br />
Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII<br />
Langkah kerja<br />
1. Carilah informasi mengenai kegunaan dan dampak unsur-unsur radioaktif.<br />
Anda dapat mencarinya melalui media buku, surat kabar dan majalah,<br />
internet, atau bertanya kepada pakar radioaktif (misalnya peneliti di BATAN).<br />
2. Lengkapilah tabel berikut berdasarkan informasi yang Anda peroleh.<br />
Radioisotop<br />
Jawablah pertanyaan berikut untuk menarik kesimpulan.<br />
1. Bidang-bidang apa saja yang memanfaatkan radiasi dan energi dari<br />
peluruhan radioisotop?<br />
2. Apakah dampak dari penggunaan unsur radioaktif tersebut?<br />
Kerjakanlah secara berkelompok dan diskusikan hasil yang diperoleh.<br />
Informasi apakah yang Anda dapatkan dari kegiatan tersebut? Untuk<br />
mengetahui kegunaan dan dampak dari unsur radioaktif, pelajarilah<br />
penjelasan berikut.<br />
1. Kegunaan Unsur Radioaktif<br />
Anda tentu telah mengetahui bahwa radioisotop mencapai kestabilannya<br />
dengan cara meluruh. Pada saat meluruh, unsur radioaktif tersebut<br />
memancarkan radiasi berupa partikel dan menghasilkan energi. Peluruhan<br />
unsur, pancaran radiasi, dan energi tersebutlah yang digunakan dalam<br />
berbagai kegiatan di berbagai bidang. Berikut ini beberapa contoh bidang<br />
kehidupan yang memanfaatkan sifat radioaktif.<br />
a. Pemanfaatan Radioisotop dalam Bidang Kesehatan<br />
Dalam bidang kesehatan, radioisotop kebanyakan digunakan untuk terapi<br />
kanker dan teknik pencitraan (penggambaran) organ tubuh. Radioisotop yang<br />
digunakan dalam bidang kesehatan memiliki waktu paruh yang sangat pendek,<br />
mulai dari beberapa menit sampai dengan beberapa hari saja. Di samping<br />
memiliki waktu paruh yang pendek, energinya juga rendah dan diberikan dalam<br />
dosis yang sangat sedikit.<br />
Tabel 4.5 <strong>Contoh</strong>-<strong>Contoh</strong> Radioisotop yang Digunakan<br />
di Dunia Kedokteran<br />
Ra-226, Rd-222,Co-60,<br />
I-131, Re-186, Cd-115, Y-90,<br />
Eu-169, dan Dy-166<br />
Tc-99<br />
Reaksi<br />
Peluruhan<br />
Isotop<br />
Partikel yang<br />
Dipancarkan<br />
a b<br />
Kegunaan<br />
Terapi kanker<br />
Kegunaan<br />
Teknik pencitraan organ tubuh<br />
Dampak<br />
Negatif<br />
Sumber: Chemistry the Central Science, 2000