You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Sumber: www.wikimedia.org; www.polfarmex.com<br />
Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat memahami senyawa organik dan reaksinya,<br />
benzena dan turunannya, serta makromolekul dengan cara mendeskripsikan struktur, cara<br />
penulisan, tata nama, sifat, serta kegunaan benzena dan turunannya.<br />
Pada bab 5, Anda telah mempelajari kelompok hidrokarbon turunan<br />
alkana. Selain kelompok senyawa tersebut, terdapat kelompok senyawa<br />
hidrokarbon lainnya yang sering kita jumpai.<br />
Anda tentunya tidak asing dengan zat kimia yang bernama parasetamol<br />
dan aspirin. Kedua senyawa tersebut sering digunakan sebagai obat sakit<br />
kepala. Tahukah Anda, apa perbedaan antara parasetamol dan aspirin?<br />
Parasetamol dan aspirin berbeda dalam hal rumus dan struktur kimianya.<br />
Perbedaan struktur kimia ini dapat memengaruhi sifat senyawa tersebut<br />
sehingga memiliki efek medis yang khas. Parasetamol memiliki nama kimia<br />
para-asetilamino fenol dengan rumus kimia C 8 H 9 NO 2 , sedangkan nama kimia<br />
aspirin adalah asam orto-asetiloksi benzoat dengan rumus kimia C 9 H 8 O. Dari<br />
rumus kimia tersebut, dapatkah Anda menuliskan rumus strukturnya?<br />
Untuk dapat menuliskan rumus struktur parasetamol dan aspirin, Anda<br />
harus memahami terlebih dahulu pengertian senyawa benzena dan turunannya.<br />
Pelajarilah bab ini dengan baik agar Anda memahaminya.<br />
6 B a b 6<br />
Benzena<br />
dan Turunannya<br />
A. Rumus Struktur<br />
Benzena<br />
B. Reaksi<br />
Substitusi<br />
dan Tata Nama<br />
Senyawa Turunan<br />
Benzena<br />
C. Sifat, Kegunaan,<br />
serta Dampak<br />
Senyawa<br />
Benzena<br />
dan Turunannya<br />
135