15.02.2014 Views

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

h). Hak atas fair dalam menghadapi pasien yang tidak<br />

puas terhadapnya<br />

i). Hak untuk membela diri<br />

j). Hak memilih pasien<br />

2. Kewajiban – kewajiban Profesi Dokter<br />

Kewajiban-kewajiban dokter (De beroepsplichten van<br />

de arts) dapat dibedakan dalam lima kelompok, yaitu :<br />

a). Kewajiban yang berhubungan dengan fungsi sosial dari<br />

memelihara kesehatan<br />

b). Kewajiban yang berhubungan dengan standar medis<br />

c). Kewajiban yang berhubungan dengan tujuan ilmu<br />

kedokteran<br />

d). Kewajiban yang berhubungan dengan prinsip<br />

keseimbangan (proportionaliteits beginsel)<br />

e). Kewajiban yang berhubungan dengan hak pasien<br />

B. Tenaga Keperawatan<br />

Ditengah pertumbuhan penduduk Indonesia yang<br />

sangat pesat dengan jumlah penduduk Indonesia + 215 juta<br />

jiwa, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang<br />

kesehatan ternyata belum memadai. Lulusan dokter di<br />

berbagai Fakultas Kedokteran Negeri dan Swasta setiap<br />

tahun berkisar 2500 dokter baru. Sedangkan rasio dokter<br />

terhadap jumlah pendduduk 1 : 5000, sedangkan lulusan<br />

perawat di berbagai lembaga pendidikan setiap tahun sekitar<br />

40.000 perawat baru, dengan rasio terhadap jumlah<br />

penduduk 1 : 2850. Sedangkan lulusan Bidan setiap tahun<br />

sekitar 600 bidan baru dengan rasio terhadap jumlah<br />

penduduk 1 : 2600.<br />

Ironisnya, ditengah keterbatasan jumlah lulusan<br />

tenaga keperawatan yang dalam konteks ini termasuk bidan<br />

ternyata daya serap diatur dalam lulusan tenaga kesehatan<br />

(keperawatan dan kebidanan) oleh jaringan pelayanan<br />

kesehatan ternyata masih sangat rendah dan terbatas.<br />

Sehingga cukup banyak ditemui Rumah Sakit utamanya<br />

Rumah Sakit Pemerintah/dinas yang kekurangan tenaga<br />

keperawatan. Dan para lulusan tenaga keperawatan banyak<br />

yang beralih profesi baik secara sementara atau permanen.<br />

Eksistensi tenaga keperawatan diatur dalam Keputusan<br />

Menteri Kesehatan Nomor 1239/MENKES/SK/XI/2001<br />

Tentang Registrasi dan Praktek Perawat.<br />

Pasal 2<br />

(1) Pimpinan penyelenggara pendidikan perawat wajib<br />

menyampaikan laporan secara tertulis kepada<br />

Kepala Dinas Kesehatan Propinsi mengenai peserta<br />

didik yang baru lulus, selambat-lambatnya 1(satu)<br />

bulan setelah dinyatakan lulus pendidikan<br />

keperawatan.<br />

(2) Bentuk dan laporan dimaksud pada ayat (1)<br />

sebagaimana tercantum dalam formulir I terlampir.<br />

Pasal 3<br />

(1) Perawat yang baru lulus mengajukan permohonan<br />

dan mengirimkan kelengkapan registrasi kepada

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!