15.02.2014 Views

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Untuk pengaturan khusus di bidang<br />

kesehatan dan berbagai profesi serta alat<br />

perlengkapannya, sejalan dengan prinsip Negara<br />

hukum di Indonesia sesuai dengan Undang-undang<br />

dasar 1945, yang di dalamnya terdapat pancasila<br />

serta melekat, perlindungan hak asasi manusia<br />

(HAM), telah diundangkan Undang-undang Nomor<br />

29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, Undangundang<br />

Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,<br />

yang merevisi Undang-undang Nomor 23 Tahun<br />

1992 dan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009<br />

tentang Rumah Sakit. Disamping itu, cukup banyak<br />

pula peraturan perundang-undangan yang terkait<br />

baik secara langsung dan tidak langsung dengan<br />

profesi kesehatan.<br />

Adapun ketentuan yang terdapat dalam<br />

Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004, diantaranya<br />

dapat dilihat pada pasal 2. Praktik kedokteran<br />

dilaksanakan berasaskan Pancasila dan disesuaikan<br />

pada nilai ilmiah, manfaat, keadilan, kemanusiaan,<br />

keseimbangan, serta perlindungan dan keselamatan<br />

pasien.<br />

Pasal 3 Pengaturan praktik kesehatan bertujuan<br />

untuk :<br />

a. Memberikan perlindungan kepada pasien;<br />

b. Mempertahankan dan meningkatkan mutu<br />

pelayanan medis yang diberikan oleh dokter<br />

dan dokter gigi; dan<br />

c. Memberikan kepastian hukum kepada<br />

masyarakat, dokter dan dokter gigi.<br />

Sedangkan menurut Undang-undang Nomor<br />

36 Tahun 2009, dapat diutarakan pada pasal 2<br />

pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan<br />

berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan,<br />

manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak<br />

dan kewajiban keadilan gender dan non-diskriminatif<br />

dan norma-noprma agama.<br />

Tentang tenaga kesehatan, diatur dalam :<br />

Pasal 21<br />

(1) Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan,<br />

pendaya-gunaan, pembinaan, dan pengawasan<br />

mutu tenaga kesehatan dalam rangka<br />

penyelenggaraan pelayanan kesehatan;<br />

(2) Ketentuan mengenai perencanaan, pengadaan,<br />

pendaya-gunaan, pembinaan, dan pengawasan<br />

mutu tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud<br />

pada ayat (1) diatur dalam Peraturan<br />

pemerintah;

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!