15.02.2014 Views

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang<br />

Pemerintahan daerah.<br />

Pembinaan dan pengawasan pada tenaga<br />

medis, sesungguhnya dimulai sejak saat yang<br />

bersangkutan menjadi mahasiswa atau pelajar di<br />

jenjang pendidikan yang ada. Dan hal ini terus<br />

menerus dilakukan sampai yang bersangkutan<br />

menjadi tenaga medis, melakukan profesinya<br />

sepanjang kehidupannya.<br />

Profesi dokter yang bertugas selama 24 jam<br />

sehari, menyebabkan pembinaan dan pengawasan<br />

berlangsung secara terus menerus. Dan untuk<br />

pembinaan sudah barang tentu dilakukan oleh<br />

menteri yang bersangkutan, mulai dari kementerian<br />

kesehatan, organisasi profesi, pemerintah daerah,<br />

dan instansi kesehatan lainnya yang melakukan<br />

pelayanan kesehatan.<br />

Institusi lainnya dimaksud, bisa dari<br />

Direktorat Kesehatan TNI dan POLRI, dalam dalam<br />

aspek administratif juga bisa berasal dari Rumah<br />

Sakit Swasta serta Pusat-pusat pelayanan<br />

kesehatan lainnya. Model dan bentuk pembinaan<br />

serta pengawasan yang demikian sesungguhnya<br />

merupakan upaya untuk terus menerus<br />

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.<br />

Disamping itu juga untuk menghindari terjadinya<br />

malpraktek, serta melindungi kepentingan<br />

masyarakat, sekaligus profesi dokter ditempat<br />

menjalankan tugasnya.<br />

Berkenaan dengan semakin merebaknya<br />

praktek-praktek dokter, baik berupa poliklinik yang<br />

membuka praktek selama 24 jam, dan semakin<br />

banyaknya berdiri rumah sakit-rumah sakit dengan<br />

standar tertentu (terbatas), serta adanya juga rumah<br />

sakit yang merawat penderita tertentu dengan<br />

ukuran terbatas, menjadikan pelayanan kesehatan<br />

semakin mudah diakses oleh warga masyarakat.<br />

Namun begitu, masyarakat langsung percaya bahwa<br />

tenaga medis (dokter) yang menanganinya<br />

diandalkan dan professional.<br />

Kepercayaan masyarakat yang demikian ini,<br />

perlu diimbangi dengan budaya pembinaan dan<br />

pengawasan yang intensif dan serius. Maksudnya,<br />

apakah benar bahwa dokter yang bertugas di<br />

poliklinik yang terbuka selama 24 jam benar-benar<br />

telah mengantongi ijazah kedokteran yang syah,<br />

serta telah memenuhi standard profesi melalui Surat<br />

Ijin Praktek dan sebagainya.<br />

Bisa jadi, yang bertugas di poliklinik 24 jam,<br />

adalah tidak selalu dokter yang memenuhi<br />

persyaratan profesi ataupun kemungkinan masih<br />

setingkat Drs Medis. Hal ini berkenaan bahwa warga<br />

masyarakat hanya mengetahui secara personal,<br />

bahwa yang memeriksa kesehatan di poliklinik

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!