15.02.2014 Views

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

tersebut pasti seorang dokter. Fenomena ini sangat<br />

menguntungkan bagi pihak-pihak yang mencari<br />

peluang kesempatan ekonomi. Tindakan<br />

pengawasan dan pembinaan terhadap berdirinya<br />

poliklinik yang buka 24 jam, cenderung longgar.<br />

Modal pemakaian kartu pengenal bagi<br />

dokter yang bertugas di poliklinik 24 jam, adalah<br />

perlu. Ataupun misalnya untuk menjaga<br />

kepercayaan masyarakat, pada papan nama<br />

poliklinik tersebut harus dicantumkan nama dokter<br />

dengan spesialisasinya, serta nomor surat ijin<br />

praktik. Walaupun hal ini, juga tidak bisa menjamin<br />

seratus persen tentang dokter tersebut.<br />

Khusus dalam profesi dokter spesialis yang<br />

melaksanakan praktek di banyak tempat (rumah<br />

sakit dan/atau rumah sakit khusus), selain<br />

bermanfaat dan menguntungkan warga masyarakat,<br />

juga sekaligus dapat merugikan masyarakat. Mulai<br />

menggejala kunjungan dokter (visite dokter), untuk<br />

memreriksa pasien, pada jam-jam istirahat visite<br />

pada jam 23.00 bahkan jam 24.00, pernah dan<br />

sering berlangsung di beberapa rumah sakit di<br />

Jakarta. Sesungguhnya pihak rumah sakit sangat<br />

berkeberatan melalui laporan tenaga keperawatan<br />

yang berdinas malam. Namun keadaan ini dilematis,<br />

rumah sakit masih menggantungkan harapan pada<br />

dokter tersebut,, sementara pasien dan atau<br />

keluarganya sesungguhnya sangat tidak nyaman<br />

dengan aktivitas kunjungan/pemeriksaan dokter<br />

pada jam-jam malam.<br />

Model kunjungan dokter untuk memeriksa<br />

pasien menjelang tengah malam, menurut catatan<br />

hanya berlangsung di rumah sakit wilayah Jakarta<br />

lainnya. Namun berkenaan dengan perjalanan<br />

waktu, pertambahan penduduk, dan perkembangan<br />

perekonomian nasional dan global, yang tidak<br />

dibarengi dengan peningkatan mutu dan jumlah<br />

dokter spesialis. Fenomena yang demikian dapat<br />

berlangsung di kota-kota besar lainnya.<br />

2. Tenaga Keperawatan dan Kebidanan<br />

Tenaga keperawatan di Indonesia<br />

memegang posisi strategis dan unik dalam<br />

melaksanakan pelayanan kesehatan kepada<br />

masyarakat. Pada masa lalu, sampai dengan tahun<br />

1980, jenjang pendidikan tenaga keperawatan<br />

diawali dengan Juru Kesehatan,<br />

Pengamat/Penjenang Kesehatan, dan Perawat.<br />

Demikian pula halnya, tenaga kebidanan juga<br />

merupakan tenaga kesehatan yang berprofesi<br />

secara khusus dibidang pra-kehamilan, kehamilan,<br />

pada saat melahirkan sampai dengan anak dan ibu<br />

berusia bakti.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!