15.02.2014 Views

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(1) Pemerintah mengatur penempatan tenaga<br />

kesehatan untuk pemerataan pelayanan<br />

kesehatan;<br />

(2) Pemerintah daerah dapat mengadakan dan<br />

mendayagunakan tenaga kesehatan sesuai<br />

dengan kebutuhan daerahnya;<br />

(3) Pengadaan dan pendayagunaan tenaga<br />

kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)<br />

dilakukan dengan memperhatikan :<br />

a. Jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan<br />

masyarakat;<br />

b. Jumlah sartana pelayanan kesehatan; dan<br />

c. Jumlah tenaga kesehatan sesuai dengan<br />

beban kerja pelayanan kesehatan yang ada.<br />

(4) Penempatan tenaga kesehatan sebagaimana<br />

dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tetap<br />

memperhatikan hak tenaga kesehatan dan hak<br />

masyarakat untuk mendapatkan pelayanan<br />

kesehatan yang merata;<br />

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penempatan<br />

tenaga kesehatan diatur dalam Peraturan<br />

pemerintah.<br />

Pasal 27<br />

(1) Tenaga kesehatan berhak mendapatkan<br />

imbalan dan perlindungan hukum dalam<br />

melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya;<br />

(2) Tenaga kesehatan dalam melaksanakan<br />

tugasnya berkewajiban mengembangkan dan<br />

meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan<br />

yang dimiliki;<br />

(3) Ketentuan mengenai hak dan kewajiban tenaga<br />

kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)<br />

dan ayat (2) diatur dalam Peraturan pemerintah.<br />

Pasal 28<br />

(1) Untuk kepentingan hukum, tenaga kesehatan<br />

wajib melakukan pemeriksaan kesehatan atas<br />

permintaan penegak hukum dengan diaya<br />

ditanggung oleh Negara;<br />

(2) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud mpada<br />

ayat (1) didasarkan pada kompetensi dan<br />

kewenangan sesuai dengan bidang keilmuan<br />

yang dimiliki.<br />

Pasal 29<br />

Dalam hal tenaga kesehatan diduga melakukan<br />

kelalaian dalam menjalankan profesinya, kelalaian<br />

tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu melalui<br />

mediasi.<br />

Adapun ketentuan yang terdapat dalam Undangundang<br />

Nomor 44 Tahun 2009 antara lain sebagai<br />

berikut :

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!