15.02.2014 Views

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

LAPORAN AKHIR TIM PENGKAJIAN HUKUM TENTANG HAK DAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kompetensinya misalnya mengobati pasien lakilaki<br />

yang sengaja minta pertolongan pada saat<br />

praktek kebidanan, dan tidak bias ditolak.<br />

Sebagai fenomena khusus, mulai<br />

terlihat adanya bidan yang melakukan praktik<br />

mandiri, dengan cepat mengurusi pasien/ibu<br />

yang akan melahirkan pada dokter ahli<br />

kandungan untuk diadakan pembedahan/cesar.<br />

Keadaan ini dapat diindikasikan ada yang<br />

menempuh jalan pintas, yaitu bidan tidak sabar<br />

untuk menolong persalinan secara wajar.<br />

Disamping itu juga, dapat berakibat<br />

memberatkan biaya pasien dan/atau<br />

keluarganya.<br />

c. Tenaga Farmasi<br />

Pembatasan pengkajian hukum yang<br />

diantaranya menyangkut tenaga farmasi,<br />

beranjak dari tenaga kesehatan yang sangat<br />

mudah ditemui di seluruh pelosok tanah air dan<br />

wilayah hukum Indonesia, menyangkut farmasi.<br />

Bahkan produk-produk farmasi, baik berupa<br />

obat-obatan dan peralatan kesehatan lainnya,<br />

semakin mudah diperoleh di berbagai tempat.<br />

Sejarah pendidikan tenaga farmasi, sebagai<br />

bagian tidak terpisahkan dari tenaga kesehatan,<br />

tidak ada perubahan yang signifikan.<br />

Persyaratan untuk menjadi tenaga asisten<br />

apoteker harus melalui saringan yang ketat,<br />

dengan berijazah SLTP, dan nilai-n ilai<br />

matematika harus tinggi. Demikian pula halnya<br />

dalam Stara S1 dan S2 pendidikan farmasi<br />

tetap melakukan seleksi yang sangat ketat baik<br />

terhadap nilai akademis dari para calon, serta<br />

persyaratan kesehatan lainnya. Risiko yang<br />

sangat tinggi bagi profesi tenaga farmasi<br />

menyangkut keselamatan dan kesehatan<br />

pasien serta warga masyarakat luas,<br />

menyebabkan informasi tentang tenaga farmasi<br />

beserta organisasi profesi kode etik, menjadi<br />

sangat terbatas. Walaupun demikian, aspek<br />

pembinaan dan pembinaan berjalan sesuai<br />

dengan sistem yang berlaku.<br />

Selama proses pendidikan, biasanya<br />

selalu diseleksi secara alami sehingga bagi<br />

yang nilai akademisnya rendah, otomatis<br />

mereka akan berhwenti di tengah jalan. Pada<br />

jenjang keserjanaan, tenaga farmasi, adalah<br />

mereka yang masuk dalam fakultas farmasi.<br />

Dan sampai saat ini, masih sangat terbatas<br />

jumlah fakultas farmasi di pendidikan tinggi<br />

negeri. Keterbatasan Fakultas farmasi di<br />

universitas negeri, tentu saja juga terbatas pula

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!