to continue.... - Khadijah Mosque

392 Hakikat Tawassul dan Wasilahmengharungi samudera kemudian kapal yang ku tumpangi pecahberantakan. Aku lalu berpegangan pada selembar papan pecahankapal tersebut dan akhirnya terdampar di sebuah hutan yangbanyak dihuni singa. Seekor darinya datang untuk memakanku,kemudian aku berkata : ‘Wahai Abu Al-Harith, aku adalah maulaRasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam.’ Maka dia menundukkankepalanya hingga menghampiriku. Dia mendorongku denganbahunya sampai aku berjaya keluar dari hutan itu, danmeletakkanku di jalan. Dia kemudian meraung, ku kira sebagaitanda minta diri kepadaku. Maka itulah akhir pertemuankudengannya.’ (Hadis riwayat Al-Hakim dalam Al Mustadrak,dikatakan sahih atas syarah Muslim; dan Abu Nu’aim dalam AlHilyah). Safinah nama sebenarnya adalah Qais bin Farj,sedangkan jolokannya adalah Abu ‘Abdur Rahman.Demikianlah beberapa paparan tentang karamah parasahabat Rasullullah dan tabi’in. karamah itu terus berlanjutanpada generasi tabi’it tabi’in sampai dewasa ini, sehingga terlalubanyak untuk dihitung dan sulit untuk dihimpun.Berkatalah At Tajus Subki di dalam Ath-ThabaqatulKubra : ‘Karamah itu bermacam-macam jenisnya, seperti :menghidupkan orang mati, berbicara dengan mayat, berjalan dipermukaan air, terbaliknya mata, bergesernya tanah,berbicaranya binatang dan benda-benda mati, menyembuhkansakit, menjinakkan binatang, terlipatnya waktu, tersebarnyawaktu, membisunya lisan, dan sebagainya, sampai dihitung adadua puluh lima macam. Bagi setiap jenis karamah tersebutdisertai dengan contoh dan kisah yag berlaku pada para ulamadan syeikh-syeikh sufiyyah.’Berbagai ulama telah menyusun berjilid-jilid buku yangmenerangkan tentang tokoh-tokoh imam mereka besertakaramah yang dimiliki. Antara lain adalah seperti berikut :Fakhruddin Al-Razi dalam Tafsirnya tentang surah AlKahfi: ‘Yang menunjukkan tentang sifat harus dari karamah parawali adalah Al Quranul Karim, akhbar, athar serta ma’qul(diterima akal).’Abu Bakar Al-Baqilani, Imam Al-Haramain, Abu Bakar Al-Furak, Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghazali, Nasiruddin Al-Kandungan