11.07.2015 Views

to continue.... - Khadijah Mosque

to continue.... - Khadijah Mosque

to continue.... - Khadijah Mosque

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Mencium Tangan Dan Mencari Berkat...439supaya dia dilontari pada dekat tangan dan kakinya. Di sampingitu Kaisar terus menawarkan agama Nasrani, tetapi Abdullahmenolak. Dia kemudian diturunkan dan dihadapannyadiletakkan bekas yang berisi air mendidih. Selanjutnya Kaisarminta dua tawanan Muslimin dan salah satunya diperintahkanuntuk dilemparkan ke dalam bekas yang mendidih itu. Sementarasi Kaisar terus menawarkan agama Nasrani, namun Abdullahtetap menolak. Akhirnya si Kaisar memerintahkan agar diadimasukkan ke dalam bekas itu. Dia diheret mendekati bekasitu,Abdullah menangis sehingga si Kaisar merasakan bahawadia takut. Katanya kemudian : ‘Bawa dia kembali ke mari.’ Lalukepadanya ditawarkan kembali agama Nasrani, tetapi dia tetapmenolak. Kaisar bertanya : ‘Lalu mengapa engkau menangis?’Dia menjawab : ‘Aku berkata kepada diriku sendiri, sekarangengkau akan dimasukkan ke dalam bekas dan binasa, padahalaku ingin agar setiap bulu di tubuhku berubah menjadi jiwajiwayang dimasukkan ke dalam bekas di jalan Allah dan keranaAllah.’ Maka si Kaisar berkata : ‘Mahukah engkau menciumkepalaku, lalu engkau aku bebaskan bersama seluruh tawananMuslimin?’ Dia menjawab : ‘Baik, bersama seluruh tawananMuslimin.’ Dia berkata kepada dirinya sendiri : ‘Seorang musuhAllah harus ku cium kepalanya untuk membebaskan tawananMuslimin? Aku tidak peduli.’ Lalu dia mendekati dan menciumkepala si Kaisar. Selanjutnya seluruh tawanan diserahkankepadanya lalu Abdullah membawa kembali kepada Umar Al-Khattab Radiallahu‘anhu. Setelah dia menceritakan kejadiannya,Umar Al-Khattab Radiallahu‘anhu berkata : ‘Hak bagi setiapMuslim untuk mencium kepala Abdullah bin Huzafah.’ LaluUmar Al-Khattab Radiallahu‘anhu maju dan menciumkepalanya. (Dari kitab Kunzul Amal dan dicatat oleh Al-Hafizdi dalam terjemahan Al Ishabah dan disebutkan bahawa Al-Baihaqi mengeluarkan dari jalan Dhirar bin Amru dari Rafi’ dandikeluarkan oleh Ibnu Asakir dengan kesaksian dari hadis IbnuAbbas).Berkatalah Ibnu Kathir dalam Tarikhnya di dalam kitabFathu Baitul Maqdis atas tangan Umar Al-KhattabRadiallahu‘anhu setelah berbicara : ‘Begitu Umar Al-KhattabKandungan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!