to continue.... - Khadijah Mosque

414 Hakikat Tawassul dan Wasilahdiperintahkan dengan akhlaknya untuk mendapatkan kurniadan kedermawananNya maka dia tidak meminta kepada sunnahsunnahlain, melainkan meminta kepada yang menetapkannya,tidak menyembah sunnah-sunnah melainkan menyembah YangMenyuruh melakukannya.Seandainya masalah tidak seperti ini, pastilah para ulamayang utama akan memperbolehkan manusia, khususnya sepertiImam Ahmad, untuk meminta selain dari Allah.Para Nabi juga tidak diperbolehkan memberitahu umatnyaagar meminta bantuan dan petunjuk kepada selain Allah.Sesungguhnya Allah sangat dekat dengan hambaNya, makabagaimana mungkin seorang hamba hendak meminta sesamahamba dan meninggalkan Yang Maha Kuasa, yang segalasesuatu berada di tanganNya?Dari semua makhlukNya, Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallamadalah yang paling mengetahui tentang Allah. Bagindamengetahui bahawa Allah akan menjalankan semua ini denganperhitungan. Anda boleh melihat seorang hamba Allah kepadaAllah dengan dua sunan, tetapi tidak dikabulkan sehinggamelalui sebab makhlukNya. Dan hal ini banyak sekali terjadi dimana Allah mengikat sebab-sebab dengan musabbab, denganhikmah yang hanya diketahui olehNya.Di dalam kitab Al Mawahibul Ladunniyah tulisan AlQasthalani dan buku-buku Sirah Nabawiyah dikisahkan bahawaAbu Bakar As-Siddiq Radiallahu‘anhu adalah sahabat yangpaling tabah hatinya pada hari wafatnya Rasulullah. Dialangsung masuk ke bilik Rasulullah, sementara Bagindamembujur dengan burdahnya. Dia kemudian membuka penutupwajah beliau dan mencium beliau seraya berkata : ‘Demi ayahbundaku, wahai Rasulullah, engkau elok dalam hidupmu danmatimu. Ingatlah kami di sisi Tuhanmu di mana engkau menjadipintunya.’Sementara itu, tatkala memerangi orang-orang Yamamah,pengikut Musailamah Al-Kazzab yang murtad, para sahabatmenggunakan syiar dengan mantap : ‘Ya Muhammadah…yaMuhammadah…’Kandungan