to continue.... - Khadijah Mosque

320 Hakikat Tawassul dan Wasilahke jasadnya. Dan lafaznya dari Al Barra’ bin Azib : ‘Kami keluarbersama Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam, mengusungjenazah seorang Ansar sampai ke kubur, dan kuburnya belumdigali. Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian duduk,dan kami ikut duduk di sekelilingnya seakan-akan di atas kepalakami ada burung-burungnya, kemudian Baginda mendongak kelangit dan memejamkan matanya, selanjutnya Bagindamemandang ke tanah seraya berkata : ‘Aku berlindung kepadaAllah dari seksa api neraka.’ Kalimat ini diucapkan berulangulang.Kemudian bersabda lagi : ‘Seorang hamba yang berimanbahawa ketika menghadapi akhirat dan terputus dari urusandunianya akan didatangi malaikat yang duduk dikepalanyaseraya berkata : ‘Keluarkanlah nyawamu, wahai jiwa yang tenangkepada ampunan dan redha Allah.’ Maka nyawanya keluar danmenjadi cair laksana cairnya hujan. Turunlah malaikat darisyurga dengan wajah yang putih bersih laksana matahari yangcerah. Mereka membawa kafan dari kafan-kafan syurga dantenunan dari tenunan-tenunan syurga. Selanjutnya merekaduduk disampingnya sepanjang penglihatan, dan setelah ditarik,tidak dibiarkan ditangannya walau sejenak.’Firman Allah Subhanahu wa Ta‘ala :‘Sehingga apabila sampai ajal maut kepada salah seorangdi antara kamu, lalu diambil (nyawanya) oleh utusan-utusanKami (malaikat); sedang mereka pula (malaikat itu) tidakcuai (dalam menjalankan tugasnya).’(Al-An’am : 61)Dikatakan : ‘Maka dikeluarlah jiwanya yang berbau sangatharum, dan dibawa naik oleh malaikat. Setiap kali melaluisekelompok malaikat di antara langit dan bumi, mereka bertanya:‘Ruh siapakah ini?’ Dijawab: ‘Ruh si fulan (dengan panggilanyang baik)…’. Demikian seterusnya sampai mencapai pintu langityang dibuka, kemudian ruh tersebut dikawal dari pintu ke pintuyang lain oleh malaikat yang mengawalnya sampai ke tujuhlapis langit, kemudian dikatakan : ‘Catatlah dia di ‘Illiyyin.’Kandungan