to continue.... - Khadijah Mosque

324 Hakikat Tawassul dan WasilahOleh sebab itu, maka Ahli Sunnah sepakat untuk menetapkanbahawa di dalam kubur ada kehidupan, sebagaimana terteradalam hadis-hadis sahih yang telah disebutkan.Imam Al Haramain berkata di dalam kitab Asy Syamil:‘Umat-umat terdahulu telah bersepakat tentang ketetapan seksakubur, orang-orang mati yang hidup kembali di kuburnya dandikembalikannya ruh-ruh mereka.’Al Faqih Abu Bakar Al ‘Arabi di dalam kitabnya, Al AmadulAqsha, dalam bab : Tafsir Al Asma’ul Husna menuliskan :‘Tidak ada perbezaan di antara ahli sunnah tentang hidupnyamukallafin di kubur mereka dan bahawa mereka semua ditanya.’Saifuddin Al-Amidi di dalam kitab Abkarul Afkar berkata:‘Umat-umat terdahulu telah bersepakat tentang ketetapanhidupnya orang-orang yang mati di kubur mereka, masalah duamalaikat yang menyoal mereka, dan ketetapan seksa kubur bagiorang-orang mujrimin dan kafirin. Mereka bersepakat jauhsebelum munculnya orang-orang yang menentang.’Allah s.w.t. berfirman :‘…Engkau telah menjadikan kami berkeadaan mati duakali…’(Ghafir : 11)Maksudnya adalah kehidupan di kubur dan kehidupan dimahsyar, sebab keduanya merupakan kehidupan di manamereka mengetahui kehadiran Allah secara langsung, sedangkankehidupan yang pertama di dunia tidak mengenal Allah secaralangsung.Al-Qurthubi berkata : Mengimani hal itu merupakan mazhabAhli Sunnah dan dipakai oleh jema’ah Ahli Millah. Pemahamanmereka tentang para sahabat yang menerima Al Qur’an denganlisan dan bahasa mereka dari Nabi mereka tidak lain dari itu,begitu pula para tabi’in setelah mereka.Berdasarkan hal ini, maka urusan tersebut termasukkehendak Allah dan telah tertera di dalam berita yang sahih,Kandungan