12.07.2015 Views

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Se<strong>dan</strong>gkan Gangguan Jiwa digambarkan sebagai “Suatu keadaan dengan a<strong>dan</strong>yagejala klinis yang bermakna, berupa sindrom pola perilaku <strong>dan</strong> pola psikologik,yang berkaitan dengan a<strong>dan</strong>ya distress (tidak nyaman, tidak tentram, rasa nyeri),disabilitas (tidak mampu mengerjakan pekerjaan sehari-hari), atau meningkatnyaresiko kematian, kesakitan, <strong>dan</strong> disabilitas. Gangguan jiawa dapa dibedakanmenjadi ;1. Gangguan Jiwa Psikotik : Semua kondisi yang memberi indikasi terdapatnyahendaya berat dalam kemampuan daya nilai realitas, sehingga terjadi salahmenilai persepsi <strong>dan</strong> pikirannya, <strong>dan</strong> salah dalam menyimpulkan dunia luar,kemudian diikuti dengan a<strong>dan</strong>ya waham, halusinasi, atau perilaku yang kacau.2. Gangguan Jiwa Neurotik : Gangguan <strong>jiwa</strong> non psikotik yang kronis <strong>dan</strong>rekuren, yang ditandai terutama oleh kecemasan, yang dialami ataudipersepsikan secara langsung, atau diubah melalui mekanismepertahanan/pembelaan menjadi sebuah gejala, seperti : obsesi, kompulsi, fobia,disfungsi seksual, dll.Sampai saat ini banyak pihak yang memiliki pemahaman yang kurang tepatmengenai <strong>kesehatan</strong> mental. Kesehatan mental dipahami untuk menangani isu-isuke<strong>jiwa</strong>an yang bersifat individual, padahal <strong>kesehatan</strong> mental lebih menekankanpada konteks masyarakat (walau tidak menafikan <strong>kesehatan</strong> mental secaraindividual). Kesehatan mental juga hendaknya dipahami sebagai isu yang bersifatmultidisipliner. Dalam memahami <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> perlu diperhatikan beberapaprinsip:(5)1. Kesehatan <strong>jiwa</strong> tidak sebatas ada atau tidaknya perilaku abnormal. Prinsip iniberarti bahwa bahwa orang yang sehat mental tidak cukup dimaknai ketikatidak mengalami abnormalitas saja.2. Kesehatan <strong>jiwa</strong> adalah konsep ideal. Artinya <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> adalah tujuan yangsangat tinggi bagi seseorang/komunitas, apalagi jika <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> dipan<strong>dan</strong>gmemiliki sifat kontinum. Dengan demikian, setiap orang/komunitas berhakmemperjuangkan suatu kondisi sehat sebagai salah satu tujuan hidupnya.Naskah Akademik <strong>dan</strong> Draf RUU Kesehatan Jiwa Khaerudin NPM 1006799092 10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!