12.07.2015 Views

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya, merasanyaman bersama dengan orang lain.3. Gangguan <strong>jiwa</strong> adalah suatu keadaan dengan a<strong>dan</strong>ya gejala klinis yang bermakna,berupa sindrom pola perilaku <strong>dan</strong> pola psikologik, yang berkaitan dengan a<strong>dan</strong>yadistress (tidak nyaman, tidak tentram, rasa nyeri), disabilitas (tidak mampumengerjakan pekerjaan sehari-hari), atau meningkatnya resiko kematian, kesakitan,<strong>dan</strong> disabilitas.4. Diskriminasi adalah setiap pembedaan, penyingkiran atau preferensi yang memilikiefek meniadakan atau mengganggu hak yang sama5. Tenaga <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bi<strong>dan</strong>g<strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> serta memiliki pengetahuan <strong>dan</strong>/atau keterampilan melaluipendidikan di bi<strong>dan</strong>g <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> yang untuk jenis tertentu memerlukankewenangan untuk melakukan upaya <strong>kesehatan</strong>.6. Upaya <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> adalah setiap kegiatan <strong>dan</strong>/atau serangkaian kegiatan yangdilakukan secara terpadu, terintregasi <strong>dan</strong> berkesinambungan untuk memelihara <strong>dan</strong>meningkatkan derajat <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> masyarakat dalam bentuk pencegahanpenyakit, peningkatan <strong>kesehatan</strong>, pengobatan penyakit, <strong>dan</strong> pemulihan <strong>kesehatan</strong>oleh pemerintah <strong>dan</strong>/atau masyarakat7. Informed consent adalah persetujuan yang diperoleh dengan bebas, tanpa ancamanatau bujukan yang tidak benar, setelah pengungkapan informasi yang memadai <strong>dan</strong>dipahami dalam bentuk <strong>dan</strong> bahasa yang dimengerti oleh pasien.8. Pelayanan <strong>kesehatan</strong> promotif adalah suatu kegiatan <strong>dan</strong>/atau serangkaian kegiatanpelayanan <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi..9. Pelayanan <strong>kesehatan</strong> preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatumasalah <strong>kesehatan</strong>/<strong>jiwa</strong>.10. Pelayanan <strong>kesehatan</strong> kuratif adalah suatu kegiatan <strong>dan</strong>/atau serangkaian kegiatanpengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan gangguan <strong>jiwa</strong>, penguranganpenderitaan akibat gangguan <strong>jiwa</strong>, pengendalian gangguan <strong>jiwa</strong>, atau pengendaliankecacatan agar kualitas penderita gangguan <strong>jiwa</strong> dapat terjaga seoptimal mungkin.11. Pelayanan <strong>kesehatan</strong> rehabilitatif adalah kegiatan <strong>dan</strong>/atau serangkaian kegiatanuntuk mengembalikan bekas penderita gangguan <strong>jiwa</strong> ke dalam masyarakat sehinggadapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya <strong>dan</strong>masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.Naskah Akademik <strong>dan</strong> Draf RUU Kesehatan Jiwa Khaerudin NPM 1006799092 55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!