12.07.2015 Views

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pasal 20Upaya <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatanpromotif, preventif, kuratif, <strong>dan</strong> rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu,menyeluruh, <strong>dan</strong> berkesinambungan.Pasal 21(1) Upaya penyembuhan penderita gangguan <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> merupakan tanggungjawab Pemerintah, pemerintah daerah <strong>dan</strong> masyarakat.(2) Upaya penyembuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh tenaga<strong>kesehatan</strong> yang berwenang <strong>dan</strong> di tempat yang tepat dengan tetap menghormati hakasasi penderita.(3) Untuk merawat penderita gangguan <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong>, digunakan fasilitas pelayanan<strong>kesehatan</strong> khusus yang memenuhi syarat <strong>dan</strong> yang sesuai dengan ketentuan peraturanperun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan.Pasal 22Standar pelayanan(1) Setiap pasien berhak untuk menerima pelayanan <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> <strong>dan</strong> kepeduliansosial sesuai kebutuhannya, <strong>dan</strong> berhak untuk perawatan <strong>dan</strong> pengobatan sesuaidengan standar yang sama bagi orang lain dengan sakit yang berbeda.(2) Setiap pasien harus dilindungi dari bahaya, termasuk penyalahgunaan obat olehpasien lain, staf atau orang lain atau tindakan lain yang menyebabkan tekanan mentalatau ketidaknyamanan fisik.Pasal 23Pengobatan(1) Setiap pasien berhak untuk diperlakukan dalam lingkungan terbatas sedikit <strong>dan</strong>dengan perlakuan yang tidak membatasi atau mengganggu <strong>kesehatan</strong> sesuaidengan kebutuhan pasien <strong>dan</strong> kebutuhan untuk melindungi keselamatan fisik oranglain.(2) Perlakuan <strong>dan</strong> perawatan setiap pasien harus didasarkan pada rencana yang bersifatindividual yang ditentukan dari pasen, didiskusikan dengan pasien, ditinjau secaraberkala, direvisi bilamana perlu <strong>dan</strong> diberikan oleh staf profesional yangberkualifikasi.Naskah Akademik <strong>dan</strong> Draf RUU Kesehatan Jiwa Khaerudin NPM 1006799092 61

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!