12.07.2015 Views

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ketentuan pi<strong>dan</strong>a bagi tindak pi<strong>dan</strong>a yang merupakan pelanggaran terhadapkegiatan bi<strong>dan</strong>g ekonomi dapat tidak diatur tersendiri di dalam un<strong>dan</strong>gun<strong>dan</strong>gyang bersangkutan, tetapi cukup. Rumusan ketentuan pi<strong>dan</strong>a harusmenyatakan secara tegas apakah pi<strong>dan</strong>a yang dijatuhkan bersifat kumulatif,alternatif, atau kumulatif alternatif. Tindak pi<strong>dan</strong>a dapat dilakukan olehorang-perorangan atau oleh korporasi. Pi<strong>dan</strong>a terhadap tindak pi<strong>dan</strong>a yangdilakukan oleh korporasi dijatuhkan kepada: Ba<strong>dan</strong> hukum, perseroan,perkumpulan, atau yayasan; mereka yang memberi perintah melakukantindak pi<strong>dan</strong>a atau yang bertindak sebagai pimpinan dalam melakukantindak pi<strong>dan</strong>a; atau kedua-duanya.2. Deskripsi <strong>dan</strong> analisis tindak pi<strong>dan</strong>a yang memerlukan pengaturanPelayanan <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> akan meningkatkan akses terhadap layanan yangsesuai untuk dengan masalah <strong>kesehatan</strong> <strong>dan</strong> gangguan <strong>jiwa</strong> yang beradadalam kontak dengan atau berisiko keterlibatan peradilan pi<strong>dan</strong>a, <strong>dan</strong> untukmengidentifikasi kebutuhan spesifik individu dengan masalah <strong>kesehatan</strong><strong>jiwa</strong> yang beresiko keterlibatan peradilan pi<strong>dan</strong>a atau yang memiliki sejarahketerlibatan peradilan pi<strong>dan</strong>a.N. Ketentuan Peralihan1. Perspektif Ketentuan Peralihan dalam kebijakan publik <strong>dan</strong>kebijakan <strong>kesehatan</strong>Menurut UU No 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan PeraturanPerun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan, ketentuan peralihan memuat penyesuaian terhadapPeraturan Perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang sudah ada pada saat PeraturanPerun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan baru mulai berlaku, agar Peraturan Perun<strong>dan</strong>gun<strong>dan</strong>gantersebut dapat berjalan lancar <strong>dan</strong> tidak menimbulkanpermasalahan hukum. Ditempatkan di antara bab ketentuan pi<strong>dan</strong>a <strong>dan</strong> babKetentuan Penutup. Jika dalam Peraturan Perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan tidakdiadakan pengelompokan bab, pasal yang memuat ketentuan peralihanditempatkan sebelum pasal yang memuat ketentuan penutup. Pada saatsuatu Peraturan Perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan dinyatakan mulai berlaku, segalaNaskah Akademik <strong>dan</strong> Draf RUU Kesehatan Jiwa Khaerudin NPM 1006799092 47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!