12.07.2015 Views

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

naskah akademik dan draf rancangan undang undang kesehatan jiwa

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

teknologi serta kemudahan informasi tidak selalu membawa dampak positif bagisetiap orang. Belum lagi kondisi di beberapa Negara termasuk Indonesia yangmengalami krisis multideimensi yang sampai saat ini belum sepenuhnya lepasdiperberat dengan munculnya bencana alam, <strong>dan</strong> bencana social membuat setiaporang menjadi rentan untuk mengalami gangguan mental emosional bahkangangguan <strong>jiwa</strong>. Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) yang dilakukan Ba<strong>dan</strong>Litbang Departemen Kesehatan pada tahun 1995, yang antara lain menunjukkanbahwa gangguan mental Remaja <strong>dan</strong> Dewasa terdapat 140 per 1000 anggota rumahtangga, gangguan mental Anak Usia Sekolah terdapat 104 per 1000 anggota rumahtangga (1). Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, data tersebut dapatdipastikan. Laporan Riset Kesehatan Dasar menunjukkan bahwa Prevalensi nasionalGangguan Mental Emosional Pada Penduduk Umur > 15 Tahun adalah 11,6%(berdasarkan Self Reported Questionnarie). Sebanyak 14 provinsi mempunyaiprevalensi Gangguan Mental Emosional Pada Penduduk Umur > 15 Tahun diatasprevalensi nasional(3). Dengan prevalensi 11,6 % itu mengandung arti dari 100penduduk Indonesia, 12 sampai 13 diantaranya mengalami gangguan <strong>jiwa</strong> ringansampai berat.Kesehatan <strong>jiwa</strong> penting dilihat dari dampak yang ditimbulkannya, antara lainterdapatnya angka yang besar dari penderita gangguan ke<strong>jiwa</strong>an yang diikuti puladengan beban sosial ekonomi yang luas. Studi Bank Dunia (World Bank) pada tahun1995 di beberapa negara, menunjukkan bahwa hari-hari produktif yang hilang atauDissability Adjusted Life Years ( DALYs) sebesar 8,1% dari “Global Burden ofDisease” disebabkan oleh masalah <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong>, angka ini lebih tinggi dari padadampak yang disebabkan oleh penyakit Tuberculosis (7,2%), Kanker (5,8%),Penyakit Jantung (4,4%) maupun Malaria (2,6%). Tingginya masalah tersebutmenunjukkan bahwa masalah <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> merupakan salah satu masalah<strong>kesehatan</strong> masyarakat yang besar dibandingkan dengan masalah <strong>kesehatan</strong> lainnyayang ada di masyarakat.(1)Upaya <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong> ditujukan untuk menjamin setiap orang dapat menikmatikehidupan ke<strong>jiwa</strong>an yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan, <strong>dan</strong> gangguan lainyang dapat tengganggu <strong>kesehatan</strong> <strong>jiwa</strong>. Pemerintah, pemerintah daerah, <strong>dan</strong>Naskah Akademik <strong>dan</strong> Draf RUU Kesehatan Jiwa Khaerudin NPM 1006799092 6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!