13.07.2015 Views

EDITOR - perpustakaan universitas riau

EDITOR - perpustakaan universitas riau

EDITOR - perpustakaan universitas riau

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

wanita secara sosial masih mempunyainilai perlindungan dari keluarga yanglebih diarahkan untuk tetap beradadalam Rumah Tangga.2. Dari 115 orang anak jalanan yangdijadikan responden berusia 6 hingga 18tahun dan yang terbanyak berusia antaraantara 12 hingga 14 tahun (45,22%).3. Dari sejumlah anak jalanan yang beradapada usia sekolah ternyata 69,57% tidakbersekolah lagi, dan semua yang masihbersekolah berada di tingkat SD.Diantara yang tidak bersekolah, 4,35%berpendidikan SLTP, 33,04%berpendidikan SD, selebihnya adalahmereka yang tidak tamat SD, tidak tamatSLTP, dan tidak pernah sekolah.4. Sebagian besar (69,57%) anak jalanantinggal dengan orangtua.5. Dari keseluruhan responden, 62,61%memiliki orangtua dengan statusperkawinan ‘kawin’, 24,35% respondendengan status perkawinan orang tua‘cerai hidup’, sedangkan 13,04%responden dengan status ‘anak yatimatau piatu’ (orang tua cerai mati)6. Asal keluarga, sebagian besar (90,31%)berasal dari luar daerah Riau.7. Jenis pekerjaan yang dilakukan olehorangtua responden adalah pekerjaanpekerjaanyang termasuk pada sektorinformal. Bahkan didapati sebanyak 7,48% anak jalanan memiliki orangtua yangtidak bekerja. Sebagian besar pekerjaanorangtua responden adalah sebagaipedagang (31,78 %), dan sebagai buruh(26,17 %).8. Dalam hal pendidikan orangtua,diperoleh data bahwa orangtua anakjalanan mempunyai tingkat pendidikanyang sangat tidak memadai, dimana 17,78% tidak pernah sekolah, 26,17 % tidaktamat SD, 33,64 % tamat SD dan sisanyatamat SLTP dan SLTA.9. Pada umumnya anak jalanan berasal darikeluarga yang mempunyai anak diatas 4orang.AKTIVITAS EKONOMI1. Ada 11 jenis pekerjaan yang dilakukanoleh anak jalanan dan yang terbanyakadalah penjual koran (26,09%), penyemirsepatu (20,87%), pengamen (14,08%),dan penjual rokok (11,30%).Berikutnya,berjualan mainan, asesoris dankelontong (8,70%), serta berjualan kue(8,52%) menjadi pekerjaan yang cukupbanyak dijalankan oleh anak jalanan.Pemulung, tukang parkir, tukang angkut,merupakan pekerjaan yang kurangdiminati. Tentunya pilihan-pilihan jenispekerjaan ini tak lepas dari jumlahkeuntungan yang dapat mereka peroleh.Jenis-jenis pekerjaan yang lebihmendatangkan keuntungan tentu lebihbanyak dipilih.2. Karena sebagian besar anak jalanansudah tidak bersekolah lagi, makakebanyakan mereka menjalankanpekerjaannya lebih dari 7 Jam sehari(51,30%), dan selama 4-6 jam seharisebanyak 40 %, sedangkan sisanyakurang dari 3 Jam sehari.3. Umur pertamakali turun ke jalandilakukan oleh sebagian besarresponden pada usia 9-10 tahun(51,30%).4. Alasan dominan yang mendorong anakanaktersebut untuk bekerja di jalananadalah atas keinginan sendiri yangmuncul karena kondisi ekonomikeluarga. Hal ini terlihat dari alasan yangmereka kemukakan, yaitu atas keinginansendiri sebanyak 59,13%. Sedangkankeadaan yang mendorong merekabekerja adalah untuk membantuorangtua (37,39%), membantu biayasekolah (23,48%), dan untuk mencarimakan (21,74%).5. Karena faktor kemiskinan keluarga yangmendorong anak turun ke jalan, makasebagian pendapatan anak-anakdiberikan pada keluarga dengan rataratapendapatan anak jalanan setiap hariRp. 15.000,-. Alokasi pendapatanJurnal Industri dan Perkotaan Volume VIII Nomor 13/Agustus 2003 653

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!