m-132-2015
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
erat. Selama ini masih banyak acara<br />
yang tidak dapat diliput secara langsung<br />
oleh media, baik itu media cetak maupun<br />
media elektronik,” ungkapnya.<br />
Lebih lanjut Saiful sampaikan bahwa,<br />
banyak informasi kinerja Anggota DPR<br />
atau proses pembahasan suatu Undang-<br />
Undang hingga menjadi UU yang kurang<br />
diekspos oleh media, sehingga banyak<br />
informasi yang tidak tersampaikan secara<br />
utuh ke masyarakat.<br />
Dia juga berharap dengan keterbukaan<br />
DPR menerima kunjungan masyarakat,<br />
diharapkan bisa memberikan<br />
informasi dan pendidikan politik kepada<br />
masyarakat dengan sebaik-baiknya. Kita<br />
prioritaskan juga untuk pelajar-pelajar<br />
dan mereka ini kita harapkan bisa menjadi<br />
corong dari DPR bahwa sebenarnya<br />
yang ada di lembaga legislatif dan<br />
mendapat gambaran yang sebenarnya.<br />
“Kita harapkan mereka itu bisa mengenal<br />
DPR yang sebenarnya dan mereka<br />
itu tidak termakan oleh berita-berita<br />
yang lebih banyak memojokkan DPR.<br />
Kita harapkan DPR itu bersidang sampai<br />
tengah malam dan dini hari itu perlu<br />
mereka diketahui,” harapnya.<br />
Bagian Humas DPR menerima kunjungan<br />
Masyarakat yang ingin study tour<br />
ke DPR setiap hari kerja yaitu Senin sampai<br />
dengan Kamis.<br />
“Kita bisa menerima pelajar itu dalam<br />
satu hari rata-rata sekitar 200 orang,<br />
dalam sebulan itu kita batasi hanya<br />
rata-rata mengambil 4 hari kerja. Jadi<br />
sekitar sebulan itu sudah sampai 2000-<br />
4000 orang yang kita bisa terima disini.<br />
Kemudian juga ada yang minta tanggal<br />
tertentu dan jika sudah di booking<br />
lebih awal dari beberapa sekolah atau<br />
dari masyarakat, mereka kita tawarkan<br />
untuk jadwal bulan berikutnya.” terang<br />
Saiful.<br />
“Sampai saat bulan Maret itu sudah<br />
terprogram waktunya oleh beberapa<br />
sekolah dan sampai saat ini saja yang<br />
minta untuk bulan Maret itu sudah ada<br />
lebih dari 30 sekolah,” terangnya.<br />
Beberapa instansi yang sudah terjadwal<br />
untuk melakukan kunjungan ke DPR<br />
pada Januari hingga 22 Pebruari tahun<br />
2016. Terdiri 11 sekolah tingkat SD, 5<br />
sekolah tingkat SMP, 4 sekolah tingkat<br />
SMA dan sebuah Universitas.<br />
Saiful juga menyampaikan bahwa,<br />
minat dari Sekolah-sekolah yang ingin<br />
berkunjung ke DPR sangat tinggi, bahkan<br />
beberapa Sekolah harus menunggu<br />
jadwal yang bisa diterima langsung oleh<br />
Bagian Humas Setjen DPR. Selain itu,<br />
Saiful menyampaikan pesan bahwa instansi<br />
yang ingin berkunjung ke DPR sebaiknya<br />
sebelum menentukan jadwalnya<br />
bisa melakukan cek jadwal yang tersedia<br />
di http://www.dpr.go.id/humas/<br />
kunjungan-jadwal agar instansi tersebut<br />
bisa mendapatkan jadwal yang pas.<br />
TAMBAH WAWASAN<br />
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ubud,<br />
Bali I Wayan Gabra dalam kunjunganya<br />
ke DPR pada 8 Desember <strong>2015</strong> menyampaikan<br />
bahwa kunjungan ke DPR sebagai<br />
motivasi anak didiknya untuk mengenal<br />
DPR lebih dekat. “Kita berkunjung ke<br />
DPR untuk menambah wawasan mereka<br />
agar timbul motivasi supaya lebih<br />
mengenal gedung DPR ini. Kemudian<br />
setelah termotivasi, ada dorongan dari<br />
kita untuk bersama-sama menjaga citra<br />
supaya gedung ini menjadi lebih terhormat,<br />
anggota dewan menjadi lebih termuliakan<br />
lagi, begitu intinya,” ungkap I<br />
Wayan Gabra.<br />
I Wayan Gabra berharap dengan<br />
mengajak anak didiknya berkunjung<br />
langsung ke DPR, mereka mempunyai<br />
pengetahuan yang lebih tentang DPR,<br />
kemudian setelah mereka pulang dapat<br />
menginformasikan kepada temantemannya<br />
apa yang mereka dapatkan<br />
disini kemudian yang lebih penting lagi<br />
bagaimana dengan pengetahuan itu<br />
dengan pengalaman itu dengan apa yang<br />
pernah dilihat disini lebih memberikan<br />
motivasi terhadap mereka untuk menjaga<br />
citra DPR.<br />
Terkait kunjungan ke DPR, I Wayan<br />
Gabra memiliki kesan tersendiri bahwa<br />
ternyata DPR sangat terbuka menyambut<br />
kunjungan-kunjungan masyarakat<br />
dari daerah.<br />
“Bayangan saya sih orang dari desa<br />
tidak akan bisa seperti ini (datang ke<br />
DP{R) ternyata terhapus kesan salah itu.<br />
Kami diterima dengan baik, kami diperlakukan<br />
dengan baik dan kami semakin<br />
bangga terutama dengan sekretariatnya,”<br />
tekan I Wayan Gabra.<br />
I Wayan Gabra juga menyatakan kebanggaanya<br />
bahwa Indonesia memiliki<br />
karya arsitektur anak negeri yang sangat<br />
membanggakan dan berdiri de ngan<br />
kokoh yaitu gedung DPR. “Gedung DPR<br />
merupakan ikon bangsa yang harus kita<br />
jaga, karena ini merupakan warisan yang<br />
sangat berharga bagi perjuangan bangsa<br />
Indonesia meraih kemerdekaannya,”<br />
terang I Wayan Gabra.<br />
Ni Putu Ayustin Krisnati Dewi siswa SMA Negeri<br />
1 Ubud<br />
Sementara itu, Ni Putu Ayustin Krisnati<br />
Dewi dari SMA Negeri 1 Ubud, Bali<br />
menyampaikan bahwa kunjunganya<br />
ke DPR dalam rangka ingin lebih tahu<br />
bagaimana sejarah gedung DPR, terutama<br />
bukan hanya sekedar lihat di TV<br />
tetapi juga ingin tahu bagaimana mekanisme<br />
kerjanya. Dirinya mengaku<br />
yang dide ngar dari berita-berita dibanding<br />
aslinya belum tentu sama, sehingga<br />
tertarik untuk datang ke Senayan.<br />
“Kami jadi lebih tahu tentang DPR,<br />
tentang pembagian tugas, tentang cara<br />
menyalurkan aspirasi rakyat dan semua<br />
tugas-tugas yang dijalankannya,” ungkap<br />
Ni Putu Ayustin.<br />
“Saya sangat senang karena bisa dibilang<br />
gedung paripurna itukan tempat<br />
bersejarah, sehingga suatu kebanggaan<br />
saya bisa datang kesana,” ungkapnya.<br />
“Harapan saya semoga DPR bisa<br />
bekerja lebih baik sehingga kemajuan<br />
bangsa ini menjadi lebih cepat karena<br />
semua aspirasi rakyat akan diperjuangkan<br />
DPR,” tegasnya dengan menambahkan,<br />
kunjungan seperti ini sangat bermanfaat<br />
terutama dalam memberikan<br />
pendidikan politik kepada masyarakat.<br />
(SKR) FOTO: JAKA/PARLE/HR<br />
EDISI <strong>132</strong> TH. XLV, <strong>2015</strong><br />
73