TamaT - Majalah Detik

Fokus
akhir pks di koalisi
100% salah istri. Mesti sama-sama,
share 30-70 atau 40-60 itu sangat
tergantung pada siapa yang melihatnya.
Apakah sudah ada keputusan
dari ketua Setgab?
Secara official kami belum mendapatkan
informasi apa-apa. Ke
depan kami seperti biasa, bussiness
as usual. Kita jalan terus, semua
pekerjaan kita selesaikan secara
baik.
Apakah PKS masih mau berkoalisi
dengan pemerintah?
Kami tidak bicara mau atau tidak
mau. Tapi bicara responsibility.
Kata orang love is responsibility, jadi
bukan masalah cinta, tapi responsibility.
Orang kadang-kadang sudah
tidak cinta lagi, tapi karena rasa
tanggung jawab maka dia terus
menjaga suaminya yang sudah tua.
Keberadaan kami di setgab hanya
menjalankan tanggung jawab yang
diberikan kepada kami.
Banyak yang mengincar jatah
menteri PKS?
Iya, memang banyak yang
mengincar. Itu sudah lama. Bahkan
ada yang mendeklarasikan secara
terbuka, ada yang tidak mendeklarasikan
tapi serius berminat.
Siapa yang diuntungkan saat
ini?
Ya sudah barang tentu, mingguminggu
ini media kan membicarakan
PKS yang digebuki. Minggu
sebelumnya kan tidak PKS. Minggu
sebelumnya siapa yang menjadi
tren topik pembicaraan media? Bukan
PKS kan? Partai politik mana
yang menjadi headline dimana-mana
seminggu dua minggu sebelumnya?
Ini kan baru-baru saja. Jadi
biasalah ada peralihan. Dinamika
politik memang seperti itu.
PKS masih nyaman bergabung
di Setgab?
Saya rasa bukan masalah
nyaman atau betah. Ini masalah
tanggung jawab.
Namun PKS sudah menyalahi
aturan sebagai anggota koalisi?
Kalau masalahnya menyalahi
aturan, kan ada hak jawab. Kalau
dituduh melanggar kontrak, kan
ada hak jawab.
Jadi masalahnya adalah kesalahpahaman
belaka?
Saya rasa itu biasa terjadi, kesalahpahaman
seperti itu.
(IYE/YOG)
Majalah detik 9 - 15 april 2012